Suara.com - Berlabuhnya Maurizio Sarri ke Juventus ternyata turut menyita perhatian Napoli. Sang presiden klub, Aurelio De Laurentiis, mengaku sudah tak sabar melihat timnya meluluhlantakkan Si Nyonya Tua pada musim depan.
Seperti diketahui, sebelum melatih Juventus, Sarri adalah sosok yang cukup fenomenal di Napoli. Sejak datang pada 2015, eks pelatih Chelsea itu sanggup mengangkat citra Napoli menjadi klub yang patut disegani di tanah Italia.
Dan yang patut dibanggakan, Il Partenopei sukses menjelma jadi saingan berat Juventus dalam memperebutkan gelar Serie A Italia. Bahkan, di tangan pelatih 60 tahun itu, Napoli memperkenalkan skema baru dengan sebutan Sarriball.
''Saya ingin melihat bagaimana dia beradaptasi dengan gaya tim barunya, tapi akan lebih baik melihat Ancelotti (pelatih Napoli saat ini) mengalahkan Juventus di lapangan,'' kata Aurelio De Laurentiis, seperti dilansir dari Tutto Napoli.
''Setelahnya, apa yang bakalan fans Napoli lakukan, yang menganggap Sarri sebagai pengkhianat, katakan?'' tuturnya menambahkan.
Dari kata-kata yang dilontarkan oleh Aurelio De Laurentiis, menunjukkan bahwa ia masih menyimpan dendam tersendiri. Bagaimana tidak, saat masih menikmati masa-masa manisnya sebuah hubungan, Sarri justru memutuskan hengkang ke Chelsea pada awal musim 2018.
Perpisahan mereka pun jauh dari kata baik-baik saja. Pasalnya, pelatih kelahiran Naples itu turut membawa bintang Napoli, Jorginho ke Stamford Bridge.
Kendati demikian, Sarri menampik kabar perselisihannya dengan presiden Napoli. Dalam konferensi pers bersama Juventus baru-baru ini, ia mengatakan bahwa hubungannya sejauh ini tak ada masalah.
''Saya belum mendengar apapun dari presiden. Semuanya berpikir bahwa saya punya rapor yang buruk dengan Aurelio, tapi saya selalu berterima kasih kepadanya,'' tandas pelatih 60 tahun itu.
Baca Juga: Soal Formasi yang Digunakan di Juventus, Ini Komentar Maurizio Sarri
Berita Terkait
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa