Suara.com - Klub Premier League, Leicester City kembali memecahkan rekor transfer pembelian mereka untuk mempermanenkan gelandang sentral, Youri Tielemans dari AS Monaco.
Kepastian perekrutan Tielemans ini diumumkan laman resmi Leicester, Selasa (9/7/2019) WIB. Sebelumnya, Manchester United sejatinya juga cukup santer dikabarkan ingin meminang Tielemans.
Tielemans sendiri sudah memperkuat Leicester di paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman dari AS Monaco. Dan kubu The Foxes --julukan Leicester-- akhirnya mempermanenkan status sang gelandang di bursa transfer musim panas 2019 ini.
Pihak Leicester memang tak menyebutkan berapa nilai transfer Tielemans, namun sederet media ternama Inggris mengklaim jika The Foxes membayarkan 40 juta pounds (sekira Rp 706 miliar) untuk menebus pemain internasional Belgia itu.
Nilai tersebut melampaui jumlah yang harus dikeluarkan Leicester untuk memboyong Ayoze Perez dari Newcastle United pekan lalu.
Seperti diketahui, Leicester memecahkan rekor pembelian mereka di pasar transfer ketika memboyong Perez dengan harga 30 juta pounds pekan lalu.
Tielemans sendiri dipastikan meneken kontrak empat tahun di Leicester dan menjadi pemain ketiga rekrutan The Foxes pada musim panas ini, menyusul James Justin dan Perez.
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers pun tak bisa menyembunyikan kegirangannya usai Tielemans resmi dipermanenkan.
Rodgers sendiri mengakui jika pemain berusia 22 tahun itu juga diminati klub lain di musim panas ini, meski tak menyebut secara detil nama klub tersebut.
Baca Juga: Resmi Gaet Tielemans, Leicester City Pecahkan Rekor Transfer Klub (Lagi)
"Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi klub sepakbola ini (Leicester). Bisa membawa pemain dengan kualitas yang dimiliki Youri ke sini adalah indikasi dari rasa lapar akan kesuksesan kami di sini," celoteh Rodgers di laman resmi Leicester.
"Kami beruntung memilikinya, karena dia juga diminati klub lain di musim panas ini. Namun, Youri telah mantap dan dia memang hanya ingin bergabung bersama kami, setelah beradaptasi cepat dan tampil bagus pada paruh kedua musim lalu. Saya sangat gembira," sambungnya.
"Youri sangat cocok dengan skuat musim lalu. Dia telah menunjukkan apa yang dia bisa lakukan untuk membuat dampak di Liga Inggris, dan dia memberi satu pilihan lain dari kelompok pemain yang sangat bertalenta di Leicester City," tandas eks pelatih Liverpool itu.
Berita Terkait
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Manchester United Resmi Buang Andre Onana: Semoga Sukses
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat