Suara.com - Pelatih top kawakan, Jose Mourinho masih menganggur hingga detik ini setelah dipecat Manchester United pada akhir Desember 2018 lalu.
Padahal sebelumnya di beberapa kesempatan, Mourinho telah menyuarakan hasratnya untuk segera kembali ke dunia kepelatihan.
Juru taktik asal Portugal itu pun sempat dikaitkan dengan tim-tim kenamaan Eropa, mulai dari Inter Milan, Juventus, AS Roma, Benfica, PSG, Olympique Lyon, AS Monaco, Celtic, Everton, Newcastle United, hingga dua tim asal Jerman, Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
Dalam beberapa kesempatan wawancara terakhir, Mourinho menyebut jika dirinya kini lebih mengutamakan kebahagian dan kenyamanannya dalam melatih, ketimbang asal menerima pekerjaan hanya demi target meraih trofi demi trofi.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga mengaku sabar menunggu tawaran dan proyek yang benar-benar tepat alias cocok, sebelum menerima pekerjaan menukangi sebuah tim.
Mourinho sendiri sudah berpengalaman melatih klub-klub top Eropa, sebagaimana ia pernah sukses besar di Inggris, Italia, Spanyol dan juga Portugal.
Dari lima liga top Eropa, Mourinho hanya belum pernah melatih di Liga Jerman dan Prancis.
Yang menarik, dalam wawancara teranyarnya, Mourinho secara blak-blakan mengaku tengah belajar bahasa Jerman. Ia pun membuka kans untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Jerman.
"Jelas saya merindukan sepakbola. Adrenalinnya, lapangannya, pekerjaan saya. Sepakbola adalah sepakbola," ucap Mourinho kepada Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Jose Mourinho: Inter Milan Harus Juara Serie A Italia 2019/2020
"Sejujurnya sekarang saya sedang belajar bahasa Jerman. Saya dulu tak tahu bahasa ini, tapi saya sekarang tengah belajar. Saya bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Spanyol, Portugal, Italia dan Prancis, tapi tidak Jerman," lanjut pelatih berjuluk The Special One.
"Melatih di Jerman? Ke depannya tak ada yang tahu. Saya tak mengesampingkan apapun, termasuk melatih di Jerman. Saya sudah bilang kalau Bundesliga itu kompetisi yang kompetitif. Kita lihat saja nanti," tandasnya.
Jika bicara Bundesliga, maka Bayern Munich dan Borussia Dortmund jelas merupakan dua tim paling elite di kompetisi tersebut.
Meski posisinya dikabarkan sempat goyah, nyatanya Bayern saat ini masih mempercayakan posisi pelatih kepala tim kepada Niko Kovac.
Sementara itu, Dortmund rupanya masih percaya pada Lucien Favre meski klub berjuluk Die Borussen itu akhirnya gagal total di semua kompetisi pada musim lalu.
Berita Terkait
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat