Namun hal itu tidak terjadi di Camp Nou. Sejak bergabung dengan Barcelona, Coutinho pernah mengisi posisi winger kiri yang sebelumnya ditempati Neymar, kemudian Dembele. Akan tetapi kreativitas yang diharapkan dari pemain asal Brasil tidak tercipta.
Di sejumlah pertandingan, Coutinho juga mengisi posisi sebagai gelandang serang untuk mendukung lini terdepan. Namun lagi-lagi, keajaiban yang dibuatnya untuk lini depan Liverpool tidak pernah terlihat di Barcelona.
Dembele dan Coutinho dinilai gagal mainkan peran Neymar, bagaimana dengan Griezmann?
Ketika memperkuat Atletico Madrid, pelatih Los Colchoneros Diego Simeone memberikan peran kepada Griezmann yang mirip dengan peran yang diberikan, baik Enrique maupun Valverde, kepada Messi. Peran yang membuatnya bisa menjadikan formasi 4-4-2 menjadi 4-3-3 ketika mengurung pertahanan lawan. Peran yang membuatnya bebas mengisi posisi kiri, kanan atau berada dekat dengan mulut gawang.
Agar Griezmann bisa memainkan peran tersebut di atas, yang dibutuhkan hanya satu. Yaitu si kulit bundar. Dimanapun posisinya berada saat menyerang, kanan atau kiri, Griezmann membutuhkan bola untuk bisa membuat perbedaan.
Tapi yang menjadi pertanyaan, akankah peran itu diberikan kepadanya mengingat Barcelona sudah memiliki Lionel Messi? Atau mungkin Griezmann hanya akan menjadi pelengkap seperti halnya Neymar dalam formasi trisula MSN yang melegenda?
Jawabnya hanya ada di benak sang entrenador, Valverde. Kita tunggu saja aksi Griezmann bersama Barcelona di musim 2019/20.
Berita Terkait
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Pertandingan Barcelona Vs Getafe Diwarnai Suporter yang Bawa Bendera Palestina
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun