Suara.com - Striker Persija Jakarta, Marko Simic bercerita insiden pelemparan benda tumpul ke arah bus yang ditumpangi timnya setelah melakukan official training, sehari jelang pertandingan final leg kedua Piala Indonesia kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Simic menyebutkan, pelemparan batu yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut membuat ia dan rekan-rekan lainnya menderita. Pemain asal Kroasia tersebut bahkan mengalami luka di bagian kaki setelah terkena pecahan kaca bus.
"Kami banyak menderita. Sebelumnya kami sedang bercanda dan tiba-tiba batu-batu berdatangan, kaca kena kaki saya juga. Sedikit luka," kata Simic di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (29/7/2019).
"Ini tidak biasa terjadi di sepak bola profesional. Ini terlihat lucu, tapi banyak darah yang keluar dan keluarga saya sangat khawatir," ia menambahkan.
Akibat insiden tersebut, laga final leg kedua yang sangat menentukan ini harus ditunda. PSSI selaku operator memutuskan menunda pertandingan tersebut hingga 6 Agustus 2019 karena alasan keamanan.
Partai tunda tersebut akan tetap berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Terkait hal ini, Simic tidak mau bercerita lebih lanjut. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada manajemen tim.
"Saya pikir lebih baik pemain tidak bicara tentang kejadian ini, biarkan manajemen yang berbicara semuanya. Tapi semua orang, kan lihat kebenarannya seperti apa? Mereka tentu cerdas bisa menilai bagaimana dan federasi juga saya pikir membuat keputusan yang bagus tentang situasi ini," Simic menambahkan.
"Situasi ini tidak aman jadi keputusan main dan tidaknya pemain hanya mengikuti manajemen. Ini keputusan yang bagus," ujarnya.
"Lebih baik manajemen yang bicara soal ini. Kami lebih baik fokus kami profesional jika minta main, kami main jika tidak, kami tidak main. Kami ikut keputusan dari manajemen," ungkapnya.
Baca Juga: Fokus Hadapi Arema, Pelatih Persija Lupakan Penundaan Final Piala Presiden
Sebelum melawan PSM Makassar di partai tunda final leg kedua Piala Indonesia, Macan Kemayoran --julukan Persija-- lebih dahulu akan melawan Arema FC di ajang Liga 1 2019. Pertandingan kemungkinan besar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Jadwal Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League Berubah, Ini yang Baru
-
Jadwal Baru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia