Suara.com - Egy Maulana Vikri dikabarkan bakal segera bergabung bersama skuat Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi SEA Games 2019. Sinyal itu diperkuat lewat unggahan terbaru pelatih Indra Sjafri di Instagram yang berfoto bersama Presiden Lechia Gdansk, Adam.
Timnas Indonesia U-23 diketahui tengah melakoni pemusatan latihan sebagai persiapan menyambut ajang SEA Games 2019 yang akan dihelat di Filipina.
Jelang menghadapi even besar tersebut skuat Garuda Muda kemungkinan besar akan mendapat amunisi tambahan. Sang wonderkid asal Sumatera Utara, Egy Maulana Vikri dikabarkan bakal merapat bersama Muhammad Rafli dkk.
Peluang itu makin besar setelah Indra Sjafri mengunggah foto saat bersama Presiden Lechia Gdansk yang tengah meninjau venue Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dalam keterangannya, Indra Sjafri menulis bahwa kedatangan Presiden Lechia itu untuk melihat kemungkinan menggelar laga persahabatan di Indonesia.
Selain itu, momen tersebut juga digunakan untuk meminta ijin agar Egy diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019.
Namun tak disangka, sebagian netizen justru terlihat kurang sepakat jika Egy harus kembali bersama Timnas Indonesia.
Ini seperti diungkapkan oleh akun @susantii_asnan, "Egy ga usah dipanggillah biarin belajar di sana. Lagian pemain yang ada di Indonesia juga ga kalah bagus dari Egy," tulisnya.
Hal serupa juga diungkapkan akun @indraakbar32, "Sayang coach, Egy mulai dapat tempat di tim inti, dia masuk skuat terus untuk match di liga Polandia, momentum buat Egy lagi datang ini coach," katanya.
"Ngga usah dipanggil, biarkan berkembang dulu. Kalau untuk AFC boleh lah," tulis akun @suryati55.
Baca Juga: PSSI: Timnas Indonesia U-23 Hadapi Iran di Papua
"Maaf coach sebelumnya lebih baik Egy tak usah diikutsertakan coach, biarkan dia fokus di klubnya sana apalagi akhir-akhir ini dia sudah sering masuk Line up dan sudah dapat 2 caps. Kesempatan dia jadi pemain inti cukup besar musim ini kalau dia pulang pergi masuk timnas aja, yang ada dia lambat berkembang di klubnya seperti musim lalu. Timnas tanpa Egy dan ada Egy juga gak ada dampak signifikan coach karena Timnas main dengan kelompok bukan individu. Belum lagi kalau nanti Egy mainnya di luar ekspetasi, Egy sendiri yang malah kena hujat netizen/suporter Indonesia. Harap dipertimbangkan lagi coach @indrasjafri_coach," terang akun @andistandard.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Chelsea Menang 4-3, Enzo Maresca Semprot Liam Delap: Memalukan!
-
Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Punya Kans Juara Premier League, Arsenal Gak Bisa Cuma Andalkan Set Piece
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Arsenal ke Perempat Final, Penampilan Bocah 15 Tahun Bikin Kagum Mikel Arteta
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong