Suara.com - Super big-match sudah terjadi di pekan pembuka Liga Inggris 2018/2019. Manchester United akan menjamu Chelsea di Old Trafford pada laga pekan pertama, Minggu (11/9/2019) malam WIB.
Tanpa berbasa-basi, gelandang serang Man United, Juan Mata pun menargetkan raihan tiga poin alias kemenangan atas Chelsea, yang notabene merupakan mantan klubnya.
Menurut Mata, melakoni start positif amat krusial untuk dilakukan Man United di Liga Inggris musim ini.
Ini berkaca dari pengalaman musim lalu, di mana Man United menjalani start buruk dan akhirnya finis keenam di klasemen akhir Liga Inggris musim 2018/2019.
Menurut Mata, poin penuh atas Chelsea pada laga nanti jadi harga mati.
"Man United vs Chelsea, ini akan jadi hal sempurna untuk memulai musim, setelah kami mendapatkan pramusim yang bagus dengan semua pemain siap dan tidak ada yang cedera," ucap Mata seperti dimuat laman resmi Man United.
"Sejujurnya, kami harus meraih kemenangan. Start positif sangat penting, melihat dari pengalaman musim lalu. Melawan Chelsea, kami tentu menargetkan kemenangan. Terlebih kami akan main di Old Trafford," celoteh pemain berusia 31 tahun itu.
"Kami harus menang. Jika kami bisa memenangkan laga pertama ini, kemudian itu akan jadi awalan sempurna dan fans bisa merasakan kegembiraan dan suasana yang positif dalam memasuki musim baru," tandas Mata.
Tak ketinggalan, Mata mengomentari mantan klubnya yang kini dilatih eks rekan setimnya, Frank Lampard.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Norwich City di Laga Pembuka Liga Inggris 2019/2020
"Saya turut senang untuk Frank bisa melatih Chelsea. Dia melakukan tugas luar biasa musim lalu bersama Derby (County)," tutur pemain yang juga pernah memperkuat Valencia itu.
"Tentunya, Chelsea adalah rumahnya. Saya pikir dia layak mendapatkan itu, pekerjaan melatih Chelsea. Saya senang dia melatih klub besar di awal-awal karier kepelatihannya. Saya yakin dia siap. Dia adalah teman baik saya dan saya mendoakannya yang terbaik, tapi tidak untuk laga pembuka (Liga Inggris 2019/2020)," seloroh Mata.
Berita Terkait
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?