Suara.com - Jurgen Klopp baru-baru ini mengungkapkan rasa pesimisnya terkait gelaran Liga Champions musim 2019/2020. Menurutnya, Liverpool bukan lagi favorit juara karena banyak tim yang lebih kuat di musim ini.
Penampilan Liverpool sendiri memang mengesankan dalam dua musim terakhir. The Reds dua kali secara berturut-turut tampil di partai final Liga Champions, dan puncaknya adalah menjadi juara musim lalu.
Kendati demikian, Jurgen Klopp tetap bertekad mengulang kejayaan itu musim ini. Tapi ia sadar, perjuangan untuk mempertahankan jauh lebih susah ketimbang meraih trofi Si Kuping Besar.
''Saya tidak akan memiliki masalah dengan itu (jadi juara). Jika itu terjadi lagi, tetapi pada saat ini saya tidak terlalu yakin itu akan terjadi,'' ujar Jurgen Klopp, sebagaimana dilansir dari Liverpool Echo.
''Kami memiliki kesempatan yang sama dengan tim lain. Tetapi saya tidak melihat kami, tim Inggris, mendominasi. Saya benar-benar berpikir banyak tim memiliki peluang bagus kali ini,'' tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Liverpool bisa saja merasa diuntungkan dengan pembagian pot untuk undian fase grup Liga Champion. Sebab, Mohamed Salah dan kolega berada di pot satu bersama para jawara enam liga domestik top Eropa dan juara Liga Europa.
Namun, Jurgen Klopp tak memandang situasi tersebut sebagai sebuah keberuntungan. Ia menilai semua tim sama hebatnya, bahkan jauh lebih kuat dari sebelumnya.
''Saya tidak berpikir lebih kuat dari tim-tim di pot kedua. Itu gila. Mereka semua harusnya berada dalam pot satu, tetapi tidak ada cukup tempat di sana,'' ujar Jurgen Klopp.
''Saya tidak yakin ada pot 3 yang lebih kuat. Bila orang-orang berpikir soal Liga Super semacam ini, maka Anda tak membutuhkannya. Lalu di pot 4 anda bisa bertemu RB Leipzig - wow! grupnya akan sangat luar biasa. Saya tidak tahu siapa yang akan menjuarai Liga Champions,'' tegas pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: Liverpool Hantam Arsenal, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Inggris
Sementara itu, pengundian fase grup akan digelar di Grimaldi Forum, Monaco, pada Kamis (29/8/2019) pukul 18.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 23.00 WIB. Tim dari negara yang sama dipastikan tak bisa tergabung dalam satu grup di babak penyisihan ini.
Berita Terkait
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka