Suara.com - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019) malam, Timnas Indonesia takluk dengan skor telak 0-3 di tangan sang tamu, Thailand pada laga matchday 2.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menuturkan jika anak-anak asuhannya sejatinya bermain bagus pada babak pertama.
Namun di babak kedua, kesalahan-kesalahan elementer para penggawa skuat Garuda --julukan Timnas Indonesia-- berujung fatal.
Semua gol Thailand memang bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa pada babak kedua.
Supachok Sarachat mengemas brace pada menit ke-56 dan 72, sementara Theerathon Bunmathan bikin gol via titik putih pada menit ke-64.
"Pertama-tama kita mulai dengan mental bagus, kita cukup percaya diri," buka McMenemy dalam jumpa pers pasca pertandingan, Selasa (10/9/2019) malam.
"Babak pertama kita main dengan baik, taktik di awal pertandingan kita ubah sedikit. Kami sedikit bertahan dengan perkuat lini tengah supaya mereka (Thailand) tidak main di situ," sambung pelatih berpaspor Skotlandia itu.
"Babak kedua, kesalahan sendiri membuat kita kalah, frustrasi memang. Cuma di level internasional, kesalahan kecil bisa sangat menyakitkan. Kita lebih banyak dapat peluang, sayang sekali ada 3-4 peluang kita tapi tidak bisa cetak gol," dalihnya.
Baca Juga: Thailand Terlalu Kuat bagi Indonesia di SUGBK
Senada dengan sang pelatih, penyerang Timnas Indonesia Irfan Bachdim juga menyayangkan kesalahan-kesalahan yang terjadi di partai ini.
Namun bintang Bali United itu mengakui, sulit mengalahkan Thailand yang merupakan tim dengan segudang pengalaman.
"Kami melawan tim yang sulit, punya pengalaman. Kita sudah berusaha, kita sudah berhasil ciptakan beberapa peluang dari serangan balik. Saya tidak mau salahkan siapapun," tutur Irfan.
"Kita harus realistsis, kita masuk lapangan sebagai underdog. Bagaimanapun, saya tetap percaya dengan tim ini," imbuh pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda itu.
Ini menjadi kekalahan kedua Timnas Indonesia di Grup G. Sebelumnya, Beto Goncalves dan kolega juga kalah dari Malaysia di SUGBK dengan skor 2-3 pada matchday 1 pekan lalu.
Berita Terkait
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah