Suara.com - Barito Putera kembali menelan kekalahan di ajang Liga 1 2019. Setelah pekan lalu dipermalukan Bhayangkara FC 4-1, kali ini tim berjuluk Laskar Antasari dikalahkan Persija Jakarta. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019), Persija menang tipis 1-0 atas Barito.
Kekalahan tersebut membuat Barito Putera tertahan di zona degradasi. Baru mengumpulkan 16 poin dari 20 laga, Evan Dimas dan kawan-kawan saat ini menempati posisi 17.
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa timnya gagal membawa pulang poin dari laga tandang pekan ini dan gagal keluar dari zona merah. Namun, ia tetap mengapresiasi perjuangan keras anak-anak asuhannya dalam laga tersebut.
"Kembali kami menelan kekalahan. Dengan kekalahan ini kami masih belum bisa beranjak dari posisi 17 dan ini sesuatu yang tidak mengembirakan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Walau pertandingan berat, tapi sebenarnya kita bisa mengimbangi lawan. Saya ucapkan selamat kepada Persija dan saya yakin anak-anak sudah berjuang keras hari ini," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih yang pernah menukangi Persebaya Surabaya mengaku anak asuhannya tidak akan pernah menyerah. Ia yakin Samsul Arif dan kawan-kawan punya keinginan untuk bangkit.
"Kami tetap punya semangat menatap pertandingan berikutnya. Semoga bisa mendapatkan kemenangan di laga berikutnya supaya keluar dari zona degradasi," pungkasnya
Sementara itu, penggawa Barito Putera Gavin Kwan Adsit mengaku ia dan rekan-rekannya sudah berjuang di Patriot. Namun, ada penurunan tempo di babak kedua yang membuat performa Barito Putera menurun.
Baca Juga: Ezechiel N'douassel Sumbang Dua Gol, Persib Bandung Pecundangi Persipura
"Saya ucapkan selamat untuk Persija karena dapat tiga poin. Jujur, babak pertama kami main imbang dengan mereka walau dari awal sampai akhir kena serangan terus. Tidak tahu kenapa di babak kedua pemain kita tidak sama dengan babak pertama dan akhirnya kita harus menerima hasil hari ini," ujar Gavin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?