Suara.com - Persija Jakarta menelan kekalahan dari Borneo FC pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/9/2019). Dalam laga tersebut, Persija Jakarta takluk 0-1.
Dalam pertandingan tersebut, Borneo FC menang berkat gol semata wayang Lerby Eliandry pada menit 66.
Meski gagal membawa pulang tiga poin, caretaker Persija Jakarta Sudirman tetap mengaku bersyukur. Menurutnya, semangat dan motivasi yang ditunjukkan para pemain dalam pertandingan itu sudah memenuhi harapannya.
"Alhamdulillah pertandingan sudah usai meskipun hasil belum maksimal paling tidak permainan anak-anak punya motivasi tinggi untuk bermain itu yang pertama," kata Sudirman usai pertandingan.
Meski puas dengan performa pemain, seperti diberitakan sebelumnya, Sudirman mengkritik kinerja wasit.
Keputusan wasit yang dianggap berat sebelah, menurut Sudirman mengganggu mental Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
"Permainan kami berjalan terbuka punya banyak peluang. Sayang ada beberapa keputusan wasit yang harus diperdebatan. Karena pemain saya itu ada handsball, tapi tak ditiup (peluit) lalu ada yang tak offside ditiup offside itu sangat menganggu mental pemain saya dan timbul rasa tak percaya diri," ungkapnya.
"Ke depannya semoga pemimpin di lapangan bisa fair play sehingga pertandingan enak ditonton dan kalupun kalah kita kalah dengan rasa bangga. Karena dalam sepak bola kalau tidak menang, ya berarti kalah atau seri tapi bisa harus diterima dengan senang hati," ia menjelaskan.
Gagal meraih poin, Persija Jakarta saat ini masih tertahan di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019. Sementara Borneo FC yang kini mengantongi 33 poin beranjak ke posisi empat klasemen sementara.
Baca Juga: Persija Kalah, Sudirman Kritik Kepemimpinan Wasit
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama