Suara.com - PSS Sleman akan dijamu oleh Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (4/10/2019). Jelang pertandingan tersebut, Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengakui timnya tengah mengalami kendala.
Diantaranya, sejumlah pemain yang tidak bisa diturunkan di pertandingan kontra Bhayangkara. Tercatat, sebanyak tujuh pemain tidak bisa diturunkan di pertandingan kali ini.
"Kami membawa 18 pemain, tapi kami juga kehilangan beberapa pemain. Artinya ada tiga pemain kami di timnas U-23 (Samuel Christianson, Irkham Zahrul, dan Sidik Saimima), lalu Brian (Ferreira) akumulasi dan beberapa pemain cedera," kata Seto dalam jumpa pers jelang pertandingan, Kamis (3/10/2019).
"Kami kehilangan tujuh pemain. Jadi 18 pemain yang kami bawa ini sekiranya dalam kondisi 90 persen karena ada yang tidak dalam kondisi bagus," ia menjelaskan.
Selain itu, Seto juga mengeluhkan kondisi lapangan Stadion PTIK yang baru saja selesai renovasi. Cuaca juga diakui Seto menjadi salah satu masalah untuk timnya.
"Kami sudah uji coba lapangan, banyak kendala di situ artinya mungkin dengan laju bolanya juga masalah adaptasi cuaca. Ada beberapa pemain yang mengeluhkan terganggu pernapasan juga, tapi kami kurang tahu."
"Mohon maaf mungkin di Jakarta polusinya terlalu tinggi. Mungkin, ini bisa jadi salah satu kendala juga. Tapi kami akan coba antisipasi hal itu," ujar Seto.
"Jarak antar waktu bermain (PSS) sebelumnya dengan sekarang juga tidak terlalu lama. Sehingga kami hanya menjaga kebugaran dan recovery saja atau tidak ada persiapan secara khsusus."
"Sementara untuk Bhayangkara FC dalam trend yang positif, banyak perubahan dengan pergantian pelatih dan beberapa pemain. Saya pikir itu membawa dampak positif dan kami harus waspadai itu."
Baca Juga: PSS Sleman Terseok, Pelatih Bhayangkara FC Enggan Pandang Sebelah Mata
"Kami hanya ingin berusaha untuk menyulitkan Bhayangkara yang ingin memenangi pertandingan. Kami juga ingin mencoba fokus mencuri poin di sini," pungkasnya.
Mengantongi 24 poin dari 21 pertandingan, Bhayangkara FC saat ini menempati posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2019. Sedangkan PSS Sleman yang unggul lima poin dari Bhayangkara FC berada di posisi delapan.
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Imbas Rantis Brimob Lindas Ojol, Instagram Bhayangkara FC Diserang Netizen
-
Pelatih Persis Solo Tak Tergoda Statistik, Tetap Waspadai Bhayangkara FC?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos