Suara.com - Mantan pemain Juventus, Claudio Marchisio, baru saja mengumumkan gantung sepatu. Di balik keputusannya itu, ia mengaku memiliki penyesalan tersendiri selama berkarier sebagai persepak bola profesional.
Marchisio resmi pensiun di usai 33 tahun, yang mana usia tersebut belum terlalu tua untuk seorang pemain belakang. Tapi karena bermasalah dengan cedera selama tiga tahun terakhir, ia akhirnya menyerah dan tak bisa bermain di level tertinggi lagi.
Klub terakhir Marchisio adalah Zenit Saint Petersburg. Namun sejak kontraknya habis pada Juli silam, ia tidak terikat kontrak dengan tim manapun hingga saat ini.
Karier Marchisio sendiri sebagaian besar dihabiskan bersama Juventus sejak 2006. Namun mantan pemain Timnas Italia itu sempat dipinjamkan ke Empoli semusim penuh pada 2007/2008, lantas semusim kemudian ia balik lagi ke Juventus hingga 2017/2018.
Total selama 13 tahun berseragam Putih-Hitam, Marchisio turut menyumbangkan tujuh trofi Serie A, empat Coppa Italia, tiga Piala Super Italia. Kemudian saat berseragam Zenit Saint Petersburg, ia sukses merengkuh satu trofi Liga Rusia.
Kemudian disinggung soal kekecewaannya itu, Marchisio mengaku menyesal belum pernah meraih dua trofi yang paling diidamkan. Kedua trofi tersebut adalah Liga Champions dan Piala Eropa.
''Penyesalan saya adalah tidak memenangi Liga Champions bersama Juventus dan Piala Eropa bersama Timnas Italia,'' ungkap Marchisio, seperti dikutip dari Marca.
''Saya ingin mengulang laga final di Berlin, melawan Barcelona. Sedangkan mengenai masa depan saya akan seperti apa, saya tidak akan menutup segala kemungkinan,'' lanjutnya.
Sebagai informasi, Marchisio hampir merengkuh trofi Liga Champions pada 2015 dan 2017. Tapi sayang, di partai final, yakni melawan Barcelona dan Real Madrid, Bianconeri selalu kalah.
Baca Juga: Lewat Instagram, Claudio Marchisio Umumkan Gantung Sepatu
Lalu soal Piala Eropa, Marchisio mengalami nasib serupa. Di partai final edisi 2012, Timnas Italia kalah menyakitkan dari Timnas Spanyol dengan skor 0-4.
Berita Terkait
-
Gianluigi Donnarumma Bongkar Penyebab Utama Gawangnya Dibobol 4 Kali
-
Timnas Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Gattuso: Saya Lebih Suka Dibantai dari Awal
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Belanda Segel Tiket Piala Dunia 2026, Striker Rp831 M Disebut Pemain Terbaik
-
Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Gol Rizky Ridho Diremehkan Media Inggris, Dianggap Tak Layak Masuk Nominasi Puskas Award
-
Indonesia Gelar Asian Champions League 2025, FSMI Beberkan Target Tinggi
-
Kadek Arel Sambut Kedatangan Gelandang Liga Slovakia ke Timnas Indonesia U-22
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax