Suara.com - Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang tidak melakoni pertandingan di pekan lalu di ajang Liga 1 2019. Hal ini dikarenakan, Pasukan Ibu Kota tidak mendapatkan izin untuk menggelar laga kandang.
Dua pertandingan kandang harus ditunda lantaran tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak keamanan. Ini dikarenakan saat Persija bertanding bersamaan dengan adanya aksi unjuk rasa.
Dua pertandingan Persija yang harus ditunda yaitu melawan Persela Lamongan yang seharusnya digelar pada 2 Oktober lalu dan Borneo FC empat hari setahnya.
Itu berarti, Macan Kemayoran --julukan Persija-- terakhir bertanding pada 27 September 2019 saat dijamu oleh Borneo FC. Tentu, ini jadi perhatian tersendiri mengingat bakal ada jadwal padat yang menanti Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Namun, Persija bakal tetap menganggap penundaan ini dengan positif. Asisten pelatih Persija Sudirman menyebutkan, ini jadi kesempatan yang bagus untuk adaptasi para pemain mengingat Persija ditangani oleh juru racik baru yaitu Edson Tavares.
"Memang penundaan ini bukan kemamuan kita, tapi memang keadaan yang memaksa kita untuk tertunda. Tapi saya selalu orang yang optimis selalu orang yang positif. Bahwa dengan ditundanya kompetisi ini mungkin ini suatu yang baik untuk kita," kata Sudirman di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (7/10/2019).
"Karena kita ada pelatih baru, sehingga dengan waktu yang panjang ini, pelatih bisa lebih tahu individu-individu pemain dengan formasi yang dia inginkan dan buat di tim ini dia masih merekayasa-rekayasa. Itu yang saya dapat dan hal positif yang ada di tim ini," jelasnya.
Jika melihat jadwal, Persija baru kembali bertanding pada 16 Oktober mendatang. Yaitu saat menjamu Semen Padang pada partai tunda pekan Ke-10 Liga 1 2019.
Sementara untuk pertandingan melawan Persela dan Borneo FC yang ditunda masih belum tahu kapan digelar. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum merilis jadwal terbaru untuk laga-laga tersebut.
Baca Juga: Buat Gagal Fokus, Ini Cantiknya Kapten Persija Putri yang Sukses Lumat PSIS
Berita Terkait
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-20? Erick Thohir Bakal Tunjuk Sosok Ini
-
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026