Suara.com - Kekalahan telah kembali didapatkan Timnas Indonesia saat melakoni laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Al Maktoum Stadium, Dubai, Jumat (11/10/2019) dini hari WIB, Timnas Senior Indonesia dibantai dengan skor mencolok 0-5.
Sejatinya, Timnas Indonesia tampil cukup apik pada babak pertama dengan hanya tertinggal 0-1 saat half-time.
Sayang, skuat Garuda keteteran di babak kedua dengan penyerang Ali Mabkhout tampil ganas untuk tim tuan rumah.
Ali mengemas hat-trick di paruh kedua dan satu gol UEA lainnya di penghujung laga memastikan kekalahan telak 0-5 bagi Timnas Indonesia.
Terkait kekalahan memalukan ini, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menegaskan jika anak-anak asuhannya sudah berusaha maksimal di sepanjang 90 menit pertandingan.
Namun, McMenemy mengakui bahwa sangat sulit mengalahkan tim yang sudah matang dalam hal persiapan seperti UEA.
"Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik. Tapi, kami sudah berusaha maksimal," kilah McMenemy, dikutip dari media PSSI.
"Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan, meski kondisi pemain saat bertanding tidak 100 persen," pelatih berpaspor Skotlandia itu menambahkan.
Baca Juga: 5 Berita Hits: Belgia Lolos ke Piala Eropa 2020, Timnas Indonesia Dibantai
McMenemy menyatakan bahwa Irfan Bachdim dan kawan-kawan sudah memberikan kemampuan terbaik, meski persiapan yang dilakukan tidak maksimal.
"Kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi, mereka (para pemain) menunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah. Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya," dalih McMenemy.
"Kembali lagi kami harus mengalami hal serupa yang terjadi di dua laga sebelumnya. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol lebih dahulu. Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami karena harus kemasukan empat gol lagi," jelasnya.
Ini menjadi kekalahan ketiga Timnas Indonesia di Grup G, setelah sebelumnya takluk dalam dua laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yakni 2-3 dari Malaysia dan 0-3 dari Thailand.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam. Pertandingan tersebut kembali berstatus laga kandang dan rencananya akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop