Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-19, Brylian Neglehta Dwiki Aldama mengaku sedih mendengar sang pelatih Fakhri Husaini berpamitan. Apalagi, Fakhri tidak secara langsung mengatakan kepada para pemain.
Menurut Brylian Aldama, usai laga terakhir melawan Korea Utara di babak kualifikasi Piala AFC 2019 pada Minggu lalu, sang pelatih tidak mengucapkan salam perpisahan kepada para pemain.
Justru mereka baru mengetahui bahwa Fakhri Husaini pamit setelah handphone para pemain dikembalikan dan melihat sosial media.
"Ya ketika setelah pertandingan (lawan Korea Utara) tidak ada yang tahu ia berpamitan, karena kontraknya habis. Tahunya pas kita pegang handphone lihat berita loh kok pamitan, nah saya sangat sedih sekali,” kata Brylian Aldama seperti dilansir Beritajatim, Kamis (14/11/2019).
Bagi Brylian, Fakhri merupakan pelatih yang paling mengerti mengenai tim tersebut. Sebab, Fakhri yang sejak awal membentuk Bagas-Bagus dkk sejak masih junior. Sekaligus mengantarkan juara di berbagai kejuaraan, termasuk Piala AFF U-16 2018 lalu.
"Benar-benar kaget dan sedih soal kabar ini, karena saya sejak awal meniti karir di Timnas U-19 sudah bersama coach Fakhri," ujar pemain asal Sidoarjo itu.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu juga berharap PSSI dapat memperpanjang kontrak Fakhri. Terutama jasa pelatih tersebut sangat besar terhadap bangsa Indonesia.
Bahkan sebentar lagi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kalau ganti pelatih lagi, ia mengaku sangat pesimis bisa seperti saat ini.
"Ya kami berharapnya PSSI bisa memperpanjang coach Fakhri. Apalagi dia mengantarkan kami lolos dari kualifikasi Piala Asia tahun 2020,” ucap Brylian.
Baca Juga: Luis Suarez Dukung Barcelona Cari Striker Baru
Kontrak Fakhri dengan PSSI sudah berakhir seusai fase penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Fakhri berpesan, agar para pemain timnas U-19 Indonesia tetap tampil maksimal bersama pelatih selanjutnya.
"Tugas saya sudah selesai sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini," ucap Fakhri saat itu.
Berita Terkait
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?