Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares mengeluhkan jadwal pertandingan kandang timnya yang selalu digelar sore hari. Menurutnya, bertanding di sore hari kurang menguntungkan lantaran mengurangi jumlah penonton.
Sejak Liga 1 2019 digulirkan, Macan Kemayoran --julukan Persija-- tidak pernah mendapat jadwal pertandingan pukul 18.30 WIB. Tim kebanggaan Jakmania itu kerap bermain pada pukul 15.30 WIB.
Hal tersebut dianggap mengurangi minat Jakmania untuk datang ke stadion. Apalagi, jika pertandingan digelar saat weekday, di mana sebagain besar orang sibuk dengan kegiatan masing-masing.
"Soal masalah waktu bermain (sore) pukul 15.30 itu tidak bagus. Seharusnya 18.30 adalah waktu yang bagus buat sepak bola. Kalau main sore weekday, orang tak datang ke stadion," kata Tavares dalam jumpa pers jelang pertandingan, Kamis (14/11/2019).
"Sebaiknya pertandingan main setiap hari Sabtu atau Minggu. Bukan, Selasa atau Rabu. Itu tidak bagus buat sepak bola, karena orang tak bisa datang ke stadion," sambung Tavares.
Jumat (15/11/2019), Persija akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Persija Jakarta dan Persela Lamongan saat ini sama-sama berada di papan bawah. Macan Kemayoran berada di peringkat 12 dengan koleksi 31 poin dari 26 laga.
Sementara Persela merupakan penghuni zona degradasi. Baru mengumpulkan 25 poin dari 26 pertandingan, Persela tertahan di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2019.
Artinya, tiga poin dalam pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk menghindari degradasi di akhir musim.
Baca Juga: Gantikan Andritany, Shahar Siap Kawal Tren Positif Persija Jakarta
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks