Suara.com - PSIS Semarang meraih kemenangan tipis nan krusial 1-0 atas sang tamu yang merupakan pimpinan klasemen sementara Liga 1 2019, yakni Bali United dalam laga tunda pekan ke-22 di Stadion Madya yang kini berubah nama jadi Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019) malam.
Gol semata wayang PSIS di partai ini dicetak oleh legiun asing mereka asal Brasil, Wallace Costa pada menit ke-31.
Dengan kemenangan ini, PSIS pun naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 31 poin dari 27 laga yang telah dilakoni.
Sementara itu meskipun kalah, Bali United tetap kukuh berada di puncak klasemen dengan torehan 57 poin dari 27 pertandingan.
Bali United masih unggul 13 poin dari pesaing terdekat mereka yang berada di peringkat kedua, yakni Persipura Jayapura yang mengoleksi 44 poin. Hanya saja, Persipura beru melakoni 26 pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, baik PSIS Semarang dan Bali United sama-sama memainkan permainan terbuka. Tempo cepat dipertontonkan kedua tim.
PSIS sendiri kerap kali melakukan serangan yang diakhiri dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak 16.
Tuan rumah memiliki peluang melalui aksi Bruno Silva. Sayang, tendangannya masih dapat diblok bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo.
Baca Juga: Solskjaer 100 Persen Setuju Manchester United Boyong Haaland pada Januari
Memasuki menit ke-25, kedua tim mampu menciptakan peluang secara bergantian. PSIS mulai sering melepas umpan tarik yang ditujukan pada Bruno maupun Claudir Marini.
Sementara itu, Bali United mengombinasikan umpan-umpan crossing dengan one-two di final third.
Namun demikian, meskipun bermain agresif dan menyerang, para pemain PSIS praktis agak kebingungan saat memasuki sepertiga akhir lapangan.
Kondisi tersebut membuat Bruno maupun Claudir kesulitan mengonversikan peluang untuk menjadi gol.
Beruntung, tuan rumah akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-31. Wallace Costa mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan yang disodorkan Jonathan Zorilla.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang ini bertahan sampai half-time.
Berita Terkait
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan