Suara.com - Direktur Olahraga Timnas Spanyol Jose Francisco Molina menegaskan jika Luis Enrique pantas kembali menukangi La Furia Roja, mengingat dirinya adalah sosok yang mencetuskan ide dan inisiator proyek timnas Spanyol menyambut Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.
"Pemimpin proyek ini adalah Luis Enrique. Dia adalah pelatih yang kami tunjuk," tegas Molina dalam jumpa pers, Selasa (19/11/2019).
"Kewajiban saya adalah menilai kesediaan Enrique untuk kembali. Tapi terlepas dari hal itu, kami puas dengan kinerja Robert."
Jumat (15/11/2019), setelah Spanyol membantai Malta 7-0, Molina mengatakan jika Moreno akan menukangi La Furia Roja di Piala Eropa 2020. Akan tetapi, tiga hari kemudian, kabar tentang kembalinya Enrique mencuat.
"Saya tidak berbohong. Saya mengatakan jika Moreno terikat kontrak. Jika tidak ada sesuatu yang terjadi maka dia akan memimpin timnas Spanyol di Piala Eropa," kata Molina.
Atas keputusan RFEF, Moreno tidak bisa menampik kekecewaannya dan menolak menghadiri undangan pertemuan dari Presiden RFEF Luis Rubiales. Moreno justru mengutus pengacaranya ke pertemuan yang digelar Selasa (19/11/2019).
Molina pun mengaku memahami kekecewaan yang dirasakan pelatih berusia 42 tahun itu. Berhasil mengantar Spanyol ke putaran final Piala Eropa 2020, namun Moreno tidak akan menjadi juru taktik di pesta akbar sepak bola Eropa empat tahunan tersebut.
"Pertemuan tersebut digelar sebelum jumpa pers, Selasa (19/11/2019)," ujar Molina.
"Saya tidak terkejut jika Moreno sangat antusias memimpin La Furia Roja di Piala Eropa. Karena semua orang merasakan hal yang sama."
Baca Juga: Enrique Kembali Latih Spanyol, Moreno Kirim Pengacara Temui RFEF
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Moreno ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol pada pertengahan Juni 2019, menyusul keputusan Enrique untuk mundur sebagai pelatih kepala La Furia Roja karena alasan pribadi.
Beberapa hari setelah itu baru diketahui jika Enrique memutuskan mundur sebagai pelatih timnas karena ingin mendampingi putrinya, Xana, yang tengah berjuang melawan kanker tulang.
Dua bulan usai pengunduran diri Enrique, Xana yang berusia sembilan tahun meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Lamine Yamal Kehilangan Paspor Usai Timnas Spanyol Hajar Turki 6-0
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Gaya Hidup Lamine Yamal Jadi Sorotan, Pelatih Spanyol Pasang Badan
-
PSG Juara Meski Main Jelek, Luis Enrique: Kadang Sepak Bola Memang Tak Adil
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League