Suara.com - Sebanyak enam orang dicocok Satuan Tugas alias Satgas Antimafia Bola, buntut dugaan pengaturan skor dalam gelaran Liga 3 yang menghelat pertandingan antara Persikasi Bekasi vs Perses Sumedang. Dari penyelidikan awal, tim Satgas mendapati jika terdapat uang suap senilai Rp 12 juta.
Laga tersebut dihelat di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat, pada 6 November 2019. Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Persikasi.
"Nominal angkanya kurang lebih 12 juta, tapi intinya ini sering dilakukan dan masih pendalaman. Masih didalami per orang dapat berapa," kata Kepala Satgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Kamis (28/11/2019).
Hendro menjelaskan, kucuran dana senilai Rp 12 juta tersebut diberikan oleh pihak manajemen kesebelasan Persikasi. Dari situ, PSSI Jawa Barat mengatur wasit untuk memenangkan Persikasi.
Uang tersebut, kata Hendro, diterima oleh wasit utama dan dibagikan kepada asisten dan pembantu wasit serta pengawas pertandingan.
"Modus operandinya saya sampaikan; terjadi penawaran, terjadi suap, pemberian uang dan terjadi pengaturan skor. Dengan harapan ketika Persikasi Bekasi menang, maka akan naik ke Liga 2," jela Hendro.
Tim Satgas mencokok para tersangka pada 22 November 2019. Mereka terdiri dari pihak manajemen Persikasi, jajaran wasit, sampai pihak PSSI Jawa Barat.
Pertama, sosok berinisial DS yang merupakan wasit utama dalam pertandingan tersebut. Kemudian, ada BT, HR, dan SH yang berasal dari manajemen Persikasi.
Pasca penangkapan tersebut, tim Satgas kembali mencocok sosok berinisial MR selaku perantara dan DS yang merupakan seorang anggota bagian perwasitan asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat.
Baca Juga: Kalahkan Kanker Testis, Max Taylor Kini Perkuat Tim Utama Manchester United
Terkini, Satgas Antimafia Bola masih memburu dua orang yang berstatus DPO. Mereka adalah KH dan HN.
Keenam tersangka dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau Pasal 55 KUHP. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.
Berita Terkait
-
Statuta PSSI Baru: Liga 3 Rebutan Piala Gubernur, Liga 4 Piala Bupati atau Walikota
-
Kisah Tri Brata Rafflesia: Adik Bhayangkara FC Juara Liga 4 Meski dengan Dana Pas-pasan
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
8 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Bela Klub Kasta Bawah, Rizky Ridho di Liga 3
-
8 Klub yang Resmi Terdegradasi ke Liga 4, Ada Eks Tim Liga 1 dan Pendiri PSSI
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon, Pertemuan Pertama di Level Senior
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Rekam Jejak Miodrag Radulovic, Pelatih Lebonan: Lebih Jago dari Kluivert?
-
Lebanon Bantai Timnas Indonesia 4-0, Masa Kelam Skuad Garuda yang Sangat Sulit Dilupakan
-
Sinyal Bahaya Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak Raih Hasil Positif di FIFA Matchday
-
Kursus Lisensi Pelatih A AFC, Achmad Jufriyanto Punya Tugas Ganda di Persib Bandung
-
Menunggu Racikan Pamungkas Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon, Bule Depok Kembali Starter?
-
Bukan Kaleng-kaleng! 3 Monster Lebanon Senilai Rp106 Miliar Siap Teror Gawang Timnas Indonesia
-
Perbandingan Harga Pasaran Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon, Siapa Paling Mahal?
-
Miliano Jonathans Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda