Suara.com - Manajer timnas Indonesia U-22 Sumardji terus memberikan motivasi kepada para pemain agar bisa berbicara banyak di ajang SEA Games 2019. Bahkan, dia juga meyakinkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa tercatat dalam sejarah.
Namun, syaratnya adalah mampu mengalahkan Myanmar pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Dengan begitu, Indonesia akan lolos partai final.
Apalagi, jika nantinya tim asuhan Indra Sjafri ini mampu menang di final dan mendapatkan medali emas. Tentu, ini jadi prestasi tersendiri bagi timnas Indonesia U-22.
Sebab, terakhir kali timnas Indonesia merasakan medali emas di SEA Games yaitu pada tahun 1991. Sudah terlalu lama, Pasukan Merah Putih tidak mendapat gelar tersebut.
Oleh karenanya, pria berpangkat AKBP yang juga merupakan manajer klub Bhayangkara FC itu ingin para pemain berjuang habis-habisan demi bangsa dan negara.
"Saya ingin pemain berjuang dan bermain habis-habisan demi meraih tiket ke final. Kita semua akan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, jika bisa tampil di final dan juara. Inilah legacy yang harus kita wujudkan," kata Sumardji seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain Indonesia vs Myanmar, semifinal lain mempertemukan Vietnam kontra Kamboja. Pertandingan kedua tim tersebut akan berlangsung di stadion dan hari yang sama setelag laga Indonesia melawan Myanmar.
Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B bersama Vietnam yang juara grup. Lalu, Myanmar adalah jawara Grup A, sedangkan Kamboja ada runner up-nya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Makin Mantap Ingin Lawan Vietnam di Final SEA Games
Berita Terkait
-
Kisah Striker Thailand: Pulang Abroad dari Liga Jerman Demi Jadi Biksu
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Gelar Evaluasi, Kemenpora akan 'Hukum' Cabor yang Gagal Penuhi Target SEA Games 2025
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna