Suara.com - Timnas Indonesia gagal mewujudkan mimpi di SEA Games 2019. Bertekad membawa pulang medali emas, tim besutan Indra Sjafri harus puas menerima medali perak setelah dibantai Vietnam di final, Selasa (10/12/2019).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, tim berjuluk Garuda Muda dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0.
Jalannya pertandingan
Pertandingan sudah berjalan ketat sejak menit-menit awal babak pertema. Menit kelima Indonesia sudah mendapat peluang melalui tendangan bebas Zulfiandi. Sayang shooting keras Zulfiandi bisa ditepis oleh kiper Vietnam.
Hingga 10 menit pertandingan berjalan, Garuda Muda masih menguasai jalannya pertandingan. Osvaldo Haay dan kawan-kawan masih berusaha membongkar pertahanan lawan.
Memasuki menit ke-15, Vietnam gantian menekan pertahanan Pasukan Merah Putih. Beberapa kali mereka membahayakan gawang Nadeo Argawinata, meski belum berbuah gol.
Timnas Indonesia mengalami kerugian pada menit ke-20 setelah Evan Dimas mengalami cedera setelah dilanggar keras oleh pemain Vietnam. Evan tidak bisa melanjutkan pertandingan sehingga diganti oleh Syahrian Abimanyu pada menit 25.
Belum ada peluang yang berbuah gol hingga pertandingan memasuki menit 30. Namun, sejauh ini Indonesia lebih banyak menguasai bola meski belum banyak ciptakan peluang.
Hilangnya Evan membuat permainan Indonesia sedikit berubah. Lini tengah Garuda Muda kehilangan sosok jenderal yang mengatur pola permainan.
Baca Juga: Maria Ozawa Dukung Timnas Trending, Netizen Ramai Tulis Cuitan Kocak
Di menit ke-39, timnas Indonesia kebobolan melalu set piece. Memanfaatkan free kick, Doan Van Hau menyundul bola ke gawang Nadeo Argawinta, tanpa adanya pengawalan berarti dari pemain Indonesia. Skor 1-0 untuk Vietnam.
Tertinggal 0-1, Indonesia mencoba bangkit. Tekanan yang dilancarkan menelurkan beberapa peluang, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 0-1 untuk keunggulan Vietnam bertahan hingga turun minum.
Kehilangan sosok playmaker seperti Evan Dimas, pelatih Indra Sjafri pun melakukan perubahan strategi. Witan yang kurang menonjol di babak pertama ditarik keluar, digantikan oleh Egy Maulana Vikri.
Namun kehadiran Egy tak mampu membawa perubahan. Lini depan Garuda Muda tak kunjung tajam. Sementara Vietnam melakukan pressing ketat, tidak seperti di babak pertama, sehingga para pemain Indonesia semakin sulit mengembangkan permainan.
Strategi Vietnam terbilang berhasil. Hingga menit ke-55, Osvaldo Haay dan kawan-kawan dibuat kesulitan menembus pertahanan Vietnam.
Unggul 1-0 membuat Vietnam bermain menunggu pemain Indonesia melakukan kesalahan. Serangan balik yang dilakukan Vietnam sangat membahayakan gawang Nadeo. Di menit 59, strategi tersebut kembali membuahkan hasil.
Berita Terkait
-
Media Uzbekistan Laporkan Timur Kapadze Selanglah Lagi Tukangi Timnas Indonesia
-
Baru Terkuak, Timur Kapadze Datang ke Indonesia Bukan Wawancara Pelatih Timnas
-
PSSI Masih Bungkam, 5 Sosok Ini Ramai Disebut Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI Akui Jera Angkat Pelatih seperti Patrick Kluivert, Hasil Tak Memuaskan
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Cuma Jadi Pilihan Kedua, Kepa Arrizabalaga Dianggap Blunder Gabung ke Arsenal
-
Ada Thom Haye, Persib Bandung Bawa Kekuatan Penuh ke Singapura Hadapi Lion City Sailors
-
Como Hancurkan Torino 5-1! Tim Fabregas Melaju ke Papan Atas Geser Juventus
-
Sassuolo Terhindar dari Kekalahan, Fabio Grosso Senang, Jay Idzes Dongkol
-
Giovanni van Bronckhorst Latih Indonesia? Tim Garuda Bakal Alami Nasib seperti Besiktas 2024/2025
-
Liga Champions Malam Penuh Haru: Napoli Janjikan Kemenangan untuk Mendiang Diego Maradona
-
Enzo Maresca Ketar-ketir Jelang Kedatangan Barcelona ke Stamford Bridge
-
Pemain Real Madrid Tuntut Xabi Alonso Dipecat, Zidane Disiapkan Jadi Pengganti
-
Ange Postecoglou Gantikan Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Jay Idzes Cs?
-
Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia