Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan semangat kepada para pemain timnas Indonesia U-22 untuk tidak berputus asa dalam bertanding dan melupakan kekalahan di final SEA Games 2019 kontra Vietnam.
"Saya sempat bertemu dengan pemain usai pertandingan, dan begitu kalah mereka belum bisa menerima sebab umurnya ada yang 18 tahun, serta rata-rata 21 tahun. Sehingga saya dorong jangan putus asa dan terus latihan," kata Zainudin, usai menyaksikan final cabang sepak bola SEA Games 2019 di Manila, Selasa (10/12/2019) malam.
Zainudin menyadari permainan Vietnam cukup bagus di lapangan karena persiapannya yang matang di sepak bola, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk membina atlet sejak dini.
"Saya juga sempat ngobrol dengan Vietnam dan menteri olahraganya, bahwa persiapan mereka luar biasa, dan mereka sudah disiapkan 15 tahun yang lalu untuk sepak bola," tuturnya.
Vietnam, kata Zainudin, bisa menjadi contoh pembinaan olahraga di Indonesia, salah satunya sepak bola dengan pelatih dari Korea Selatan yang mempunyai kecepatan cukup bagus.
Ia mengatakan, sepulang ke Tanah Air akan melaporkan hasil pertandingan cabang olahraga sepak bola ke Presiden Joko Widodo, untuk kemudian dievaluasi.
Hal ini, kata dia, penting untuk dijadikan landasan pemerintah Indonesia dalam menghadapi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Ini menjadi pelajaran penting dan akan dievaluasi untuk menghadapi Piala Dunia U-20. Dan sepulang dari ini kami akan menghadap presiden dan selanjutnya menyiapkan pagelaran Piala Dunia U-20," sambungnya kepada Antara.
Sebelumnya, tim nasional U-22 Indonesia harus mengakui ketangguhan Vietnam dalam pertandingan final SEA Games 2019 dengan skor 0-3 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Baca Juga: Tekel Horor Van Hau Paksa Evan Dimas Tinggalkan Stadion dengan Kursi Roda
Hasil ini membuat tim asuhan Indra Sjafri gagal meraih medali emas dari cabang sepak bola, dan harus puas dengan medali perak.
Berita Terkait
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini