Suara.com - Madura United resmi menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih untuk Liga 1 2020. Pelatih yang akrab disapa RD itu sekaligus dipercaya sebagai manajer klub berjuluk Laskar Sape Kerap.
Oleh manajemen Madura United, RD diikat kontrak selama satu musim. Mantan pelatih Tira-Persikabo itu diharapkan bisa membuat Laskar Sape Kerab --julukan Madura United-- tampil lebih baik ketimbang musim 2019.
"Saya rasa Madura United ingin memperbaiki semua apa yang pernah mereka dapatkan di Liga Indonesia lalu," kata RD ketika dihubungi suara.com, Selasa (24/12/2019).
Lebih lanjut, eks pelatih Persija Jakarta itu akan menggelar rapat dengan manajemen Madura United terkait pengurangan dan perekrutan pemain.
Namun, RD tidak mau berkomentar sektor apa yang perlu ditambah atau dikurangi untuk membuat Madura United lebih kuat lagi musim depan.
"Kita akan melihat materi pemain yang ada. Menambah dan mengurangi tentu saja ada," jelasnya.
"Tapi, mungkin belum waktunya untuk kita sampaikan karena kami masih akan lakukan rapat koordinasi lagi. Sekarang fokus ke rekrutmen dulu," ucapnya.
Madura United finis di posisi lima klasemen akhir Liga 1 2019. Andik Vermansah dan kawan-kawan mengemas 53 poin dari 34 pertandingan.
Hasil tersebut lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Di mana Madura United finis di peringkat delapan dengan 48 poin dari 34 laga.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Resmi Jadi Pelatih dan Manajer Madura United
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Penalti Mirza Mustafic Antar Bali United Tumbangkan Madura United 1-0
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?