Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak ragu untuk melontarkan pujian setinggi langit kepada gelandang sentral Federico Valverde.
Menurut Zizou --sapaan akrab Zidane, Valverde adalah kunci keberhasilan Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol 2020.
Dikatakan Zidane, gelandang internasional Uruguay berusia 21 tahun itu tampil fenomenal di laga final kontra Atletico Madrid, yang dihelat di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2020) dini hari WIB tadi.
Pelatih berpaspor Prancis itu menyebut Valverde layak menjadi Man of the Match, meski sang bintang muda diganjar kartu merah direct oleh wasit pada penghujung laga, tepatnya pada menit ke-115 babak perpanjangan waktu.
Laga Derby Madrid ini sendiri berakhir nirgol pada 90 menit waktu normal, serta pada 2x15 menit babak perpanjangan waktu.
Beruntung, kekurangan jumlah pemain pada lima menit pamungkas laga, lantaran diusirnya Valverde, tak merugikan Real Madrid.
Los Blancos --julukan Real Madrid-- akhirnya menang 4-1 pada babak tos-tosan alias adu penalti.
Zidane sendiri mengaku maklum dengan aksi Valverde yang berujung kartu merah.
Pelatih berusia 47 tahun itu justru merasa jika tak ada 'bantuan' dari Valverde, Real Madrid mungkin tak bisa mengangkat trofi juara Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Madrid Vs Atletico Madrid, Courtois: Saya Sudah Tebak Arah Tembakan Thomas
'Bantuan' yang dimaksud Zidane sendiri adalah tekel yang dilakukan Valverde pada bomber Atletico Alvaro Morata di menit ke-115, yang berbuah kartu merah tersebut.
Jika Valverde tak melancarkan tekel brutal dari belakang tersebut kepada Morata yang sudah one-on-one dengan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, bisa saja Atletico mencetak gol dan memenangkan laga.
"Dia (Valverde) tampil fenomenal sepanjang laga, jadi dia pantas jadi Man of the Match. Dia aktor kemenangan kami di final ini, dan dia adalah aktor keberhasilan Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol," puji Zidane seperti dimuat Sportskeeda.
"Saya sangat senang karena dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya sangat yakin dia ingin membagi kebahagian ini dengan rekan-rekan setimnya," sambung entrenador berkepala plontos itu.
"Dia telah melakukan apa yang harus dilakukan (menekel Morata). Itu adalah professional foul, saya memaklumi aksinya yang berujung kartu merah, bahkan mungkin saya berterima kasih dia melakukan itu," seloroh Zidane.
"Dia memang melakukan pelanggaran, namun hal itu dia lakukan dengan baik sebagai 'orang terakhir'. Pada akhirnya, hal terpenting adalah dia telah meminta maaf kepada Alvaro (Morata)," tandasnya.
Berita Terkait
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid
-
Eks Presiden Barcelona Serang Lamine Yamal: Jangan Belagu, Belum Jadi yang Terbaik
-
Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso
-
Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
-
Ulah Tak Pantas Vinicius Jr Diduga Disebabkan Rasa Iri kepada Mbappe
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Mantan Klub Calvin Verdonk Ingin Selamatkan Karier Mees Hilgers, Endingnya Pelik
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan
-
Bukti Jay Idzes Jadi Inti dari Pertahanan Sassuolo, Apa Itu?
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia yang Konsisten di Level Klub, Siap Terus Jadi Starter?
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City