Suara.com - Manajemen Persija Jakarta membebankan target juara kepada pelatih anyar Sergio Farias. Namun, juru racik asal Brasil tersebut mengaku masih membutuhkan waktu agar bisa mencapai target itu.
Sergio Farias menjelaskan butuh waktu mempelajari Persija termasuk karakter pemain. Tidak hanya itu, ia juga perlu mempelajari lawan-lawan dari Persija di Liga 1 2020.
Ini seperti dilakukan Farias ketika pertama kali membesut klub Korea Selatan Pohang Steelers. Ia butuh waktu sebelum membuat klub tersebut sukses.
"Ketika saya tiba pertama kali datang ke Korea Selatan (Pohang Steelers), klub tersebut sudah lama tidak juara dan saya bilang bahwa saya butuh waktu untuk tim apakah bisa mempersembahkan juara itu," kata Farias saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
"Normalnya, ketika saya datang ke sebuah klub, mereka sudah punya pemain dan tugas saya adalah mengembangkan kualitas dari pemain tersebut," jelasnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku sudah mulai mempelajari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Ia juga tahu tim kesayangan Jakmania itu kurang berprestasi di musim sebelumnya.
Farias juga masih belum tahu kemampuan dari para pemain Persija. Ia hanya berharap sekuat juara Persija di tahun 2018 masih banyak yang dipertahankan.
"Dua tahun lalu Persija juara, tapi tahun lalu tidak, saya harus cari tahu apa yang terjadi. Untuk pertanyaan ini saya butuh waktu untuk menemukan jawabannya, tentang pemain yang ada, saya belum tahu karena belum pernah bekerja sama dengan mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan Bambang Pamungkas Terima Tawaran Jadi Manajer Persija
"Namun saya akan mempelajari mereka, mengembangkan kualitas mereka untuk tim dan saya yakin Persija menjaga pemain yang membantu mereka juara dua tahun lalu. Saya rasa pemain baru yang datang adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dari tim."
"Ekspektasi saya pemain untuk musim ini adalah bisa membantu kami meraih hasil yang terbaik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Thomas Doll, Eks Pelatih Persija yang Dinilai Cocok Tangani Timnas Indonesia
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Jadi Opsi Terakhir, Persija Terlempar Keluar Jabodetabek saat Jamu PSBS Biak
-
Marc Klok Bangga Persib Bandung Menang atas Persis Solo dengan 10 Pemain
-
Alasan I.League Tak Kasih Izin Persija Jakarta Main Sore Usai Terusir dari JIS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Chelsea Menang 4-3, Enzo Maresca Semprot Liam Delap: Memalukan!
-
Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Punya Kans Juara Premier League, Arsenal Gak Bisa Cuma Andalkan Set Piece
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Arsenal ke Perempat Final, Penampilan Bocah 15 Tahun Bikin Kagum Mikel Arteta
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong