Suara.com - Tidak silau dengan onggokan uang, Edinson Cavani jusru lebih memilih Atletico Madrid dan menolak pinangan dari Manchester United meski ditawari gaji dengan jumlah yang fantastis.
Cavani yang kini menginjak usia 32 tahun itu diberikan kebebasan untuk meninggalkan klub elite Liga Prancis, Paris Saint-Germain, PSG. Kontraknya bersama PSG sendiri bakal berakhir pada akhir musim 2019/20.
Manchester United bersama dengan Chelsea sama-sama tertarik dengan pemain Uruguay itu, meskipun Atletico Madrid akhirnya mendapatkan Cavani.
Manchester United mengalami krisis striker. Ini salah satu motif dari klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu merekrut Cavani.
Marcus Rashford mengalami cedera punggung selama tiga bulan terakhir. Ia selama ini mengisi slot sebagai striker di Manchester United.
Alhasil, Cavani urung merapat ke Old Traford, meski Manchester United menyodorkan proposal kontrak senilai 10 juta poundsterling per tahun atau sekitar Rp 179 miliar, plus bonus yang jumlahnya cukup fantastis.
Foot Mercato melaporkan Atletico Madrid menyodorkan jumlah yang sama. Cavani menolak tawaran kontrak yang diajukan Manchester United. Ia bukan terbang ke Manchester, tetapi terbang ke ibukota Spanyol.
Direktur olahraga PSG Leonardo mengatakan, "Kami selalu mengatakan hal yang sama untuk Cavani."
"Kami berharap bahwa ia akan tetap berada di klub. Dia meminta untuk pergi. Kami terus menimbang dan mempelajari situasi," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Gaji Cavani Gagal ke Chelsea, Ibu: Anak Saya Ingin ke Atletico
"Saya tidak yakin Cavani akan berada di sini pada Februari. Kami bakal melihat bagaimana hasilnya dalam beberapa hari mendatang. Kami tetap mendengarkan Cavani karena kami tetap menghormatinya." pungkas Leonardo.
Berita Terkait
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Takut dengan Fans, Andre Onana Naik Ojek usai Blunder bersama Timnas Kamerun
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung