Suara.com - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan Satgas Antimafia Bola Jilid III turut bertugas mengawasi proses rekruitmen Tim Nasional usia 20 tahun. Di samping tugas utama mereka mengawasi dan memonitor pertandingan pada Liga I, Liga II, dan Liga II yang sebentar lagi akan dihelat.
Gatot menuturkan tugas tambahan Satgas Antimafia Bola Jilid III itu dilakukan dalam rangka persiapan Piala Dunia U20 Tahun 2021 yang digelar di Indonesia. Sehingga, dia berharap dengan adanya pengawasan dari Satgas Antimafia Bola Jilid III nantinya akan menghasilkan susunan pemain Timnas Indonesia U20 yang memang berkompeten.
"Makanya tambahan tugas daripada Satgas Antimafia Bola ini nanti juga akan mengawasi dan memonitor perekrutan daripada atlet-atlet sepakbola untuk (Timnas) Usia 20 dalam rangka persiapan Piala Dunia Tahun 2021," kata Gatot saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Gatot lantas menjelaskan bahwa Satgas Antimafia Bola Jilid III di 11 wilayah di Indonesia. Menurut Gatot Satgas Antimafia Bola Jilid III itu pun turut berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait seperti PSSI, Kemenpora, Pengurus Klub, dan POM TNI.
"Kita sinergi, kita semakin menguatkan untuk mewujudkan sepak bola kita yang betul-betul bersih, bermartabat, berprestasi," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Satgas Antimafia Bola Jilid III, Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo menyampaikan bahwa tugas tambahan dalam mengawasi proses rekruitmen Timnas U20 itu berdasar instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz. Adapun, tujuannya yakni semata-mata guna menciptakan susunan pemain yang memang berdasar kompetensi bukan 'titipan'.
"Perintah Pak Kapolri dan perintah Pak Menpora. Sehingga kita koordinasi dengan ketua PSSI bagaimana bentuknya. Yang jelas monitoring pengawasan biar bentuk pemain-pemain yang handal kompetensinya bukan karena titipan," kata Hendro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes