Suara.com - Kabar buruk untuk Manchester City dan para penggemarnya di seluruh muka bumi. UEFA resmi menjatuhi hukuman larangan bermain selama dua musim bagi The Citizens di Liga Champions!
Seperti dilansir laman resmi UEFA, Sabtu (15/2/2020) dini hari WIB, Man City dianggap melanggar Financial Fair Play (FFP) secara serius.
Sebagai hukumannya, Man City tak boleh tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim ke depan. Tak hanya itu, The Citizens juga dijatuhi denda yang cukup masif, yakni 30 juta euro (sekira Rp 445 miliar).
Dilansir UEFA, Man City dipastikan takkan mentas di Liga Champions musim 2020/2021 serta 2021/2022, sekali pun mereka berhasil menjuarai kompetisi musim ini ataupun lolos dari jalur liga.
Kubu Man City sendiri pun secara kilat langsung memberi respons via laman resmi mereka.
Dalam pernyataan resminya, pihak klub rupanya tidak terkejut atas keputusan UEFA ini meski mengaku kecewa. Man City pun akan coba mengajukan banding kepada Arbitrase Olahraga (CAS).
"Manchester City kecewa, tapi tidak terkejut dengan pengumuman hari ini dari Pengadilan UEFA. Klub selalu mengantisipasi kebutuhan untuk mencari badan independen dan proses untuk mempertimbangkan secara imparsial bukti-bukti yang mendukung posisi klub."
Well, pihak Man City menuding adanya kejanggalan selama penyelidikan. Pasalnya, proses tersebut bocor ke publik sehingga pihak klub sempat mengadu kepada Komite Disiplin UEFA dengan lampu hijau dari CAS.
"Simpelnya, ini adalah kasus yang dimulai, dituntut, dan diadili oleh UEFA. Dengan selesainya proses prasangka ini, maka klub akan mencari penilaian yang tidak memihak secepat mungkin. Dan karena itu, akan memulai proses secepatnya di CAS."
Baca Juga: Panggil 4 Penggawa Timnas U-19 ke Tim Senior, Ini Komentar Shin Tae-yong
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Era Baru Trah Maldini di Gli Azzurri: Debut Dramatis Daniel Maldini
-
Lini Belakang Italia Gampang Ditembus, Gattuso: Rasanya Mau Mati
-
Aksi Berani Suporter Italia: Balik Badan Saat Lagu Israel Berkumandang
-
5 Fakta Debut Adrian Wibowo di Timnas Indonesia Berakhir Gagal Tembus Pertahanan Lebanon
-
Italia Tekuk Israel 5-4, Gennaro Gattuso Ngamuk: Laga Paling Gila!
-
Detik-detik Kevin Diks Hampir Ngamuk di Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Update Ranking FIFA: Indonesia Masih Tertahan, Kazakhstan Belum Tergeser
-
Laga Indonesia vs Lebanon Diselimuti Duka, Erick Thohir Hingga Rizky Ridho Kirim Doa
-
Gerald Vanenburg Ingin Diskusi dengan Pelatih Klub Super League, Kenapa?
-
Kata Patrick Kluivert, Lebanon Parkir Bus, Timnas Indonesia Mati Gaya di Depan Gawang