Suara.com - Persija Jakarta gagal menjadi kampiun Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020 usai dibantai oleh Persebaya Surabaya dengan skor telak 1-4 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Pelatih Persija Sergio Farias angkat bicara terkait kekalahan ini.
Pelatih asal Brasil tersebut menyebut tidak adanya dukungan suporter Persija, Jakmania jadi salah satu alasannya. Farias menyebut ini laga final yang seharusnya bisa didatangi oleh dua suporter.
"Saya tidak mengerti kenapa final main di Persebaya. Susah buat siapapun tim hadapi situasi seperti ini. Itu tidak baik buat sepak bola Indonesia," kata Sergio Farias usai pertandingan.
Yang kedua, mantan pelatih Pohang Steelers itu menyebut kartu merah Ryuji Utomo pada menit 31 membuat strategi timnya berantakan.
Marco Motta dan kawan-kawan juga membuat beberapa kesalahan di lini belakang yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim berjuluk Bajul Ijo itu.
"Semua yang kita buat sampai dengan di sini (final) situasi tentang tim ini buat persiapan tanggal 29 (Februari). Lawan kita bisa cetak gol di menit pertama, itu pertama kali terjadi dengan kami di turnamen ini," jelasnya.
"Setelah kami bikin gol penyama kedudukan ada kartu merah buat pemain kami. Susah buat kami, aksi-aksi kami di pertandingan jadi down," ia menambahkan.
"Saya coba ubah posisi agar bisa buat gol. Cuma memang susah kalau pemain kurang satu buat bikin organisisi tim. Transisi pemain depan ke belakang susah juga," ucapnya.
Lebih lanjut, Farias memberikan selamat kepada Persebaya. Menurutnya, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- tim yang cukup tangguh.
Baca Juga: Barcelona Resmi Dapatkan Martin Braithwaite dari Leganes
"Selamat Persebaya sudah jadi juara. Persebaya punya tim yang bagus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025