Suara.com - Regulasi resmi soal Liga 2 2020 akhirnya terbit. Dalam edaran yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, menyatakan bahwa babak 8 besar pada musim ini dihapuskan.
Sesuai dengan Pasal 9 ayat 1, PT LIB menyatakan bahwa Liga 2 2020 akan dimainkan dalam tiga babak. Yakni babak pendahuluan (kualifikasi grup), babak play off perebutan peringkat tiga, serta babak final.
Dengan demikian, juara masing-masing wilayah akan berjumpa di partai final Liga 2 2020. Dan mereka otomatis promosi ke Liga 1 2021.
Sementara satu slot promosi lainnya akan diperebutkan peringkat kedua masing-masing wilayah. Keduanya akan bertandingan dan pemenangnya berhak promosi sebagai peringkat tiga.
Liga 2 2020 sendiri beredar bocoran akan mulai digelar 13 Maret mendatang. Hal ini seperti disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri. Ia mengatakan jadwal kick-off tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan dengan PSSI.
"Liga 2 sesuai dengan program PSSI, kita rencana akan gelar kick-off pada 13 Maret," ujar Cucu Soemantri, beberapa waktu lalu.
Selain regulasi, PT LIB juga telah merilis daftar pembagian grup atau wilayah Liga 2 2020. Tercatat kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu terbagi menjadi dua wilayah, yakni Grup Barat dan Grup Timur.
Berikut daftar pembagian wilayah Liga 1 2020.
Grup Barat:
PSMS Medan
PSPS Riau
Tiga Naga
Semen Padang
Babel United
Sriwijaya FC
Badak Lampung FC
Cilegon United
Perserang Serang
PSKC Cimahi
Persekat Kabupaten Tegal
PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Regulasi Berubah, Liga 2 2020 Tidak Ada Babak 8 Besar?
Grup Timur:
PSCS Cilacap
Persijap Jepara
Persis Solo
PS Hizbul Wathan
Putra Sinar Giri FC
Martapura FC
Kalteng Putra
Persiba Balikpapan
Mitra Kukar
Sulut United
PSBS Biak
Persepar Waropen.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
5 Kekalahan Beruntun! Semen Padang di Jurang Degradasi Super League, Misi Bangkit Dimulai
-
Hasil BRI Super League, Persita Tangerang Bantai PSIM Yogyakarta di Menit-menit Terakhir
-
Prediksi Susunan Pemain Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta Minus Anton Fase
-
Janji Taktik Jean Paul Van Gastel Jaga Dominasi Laga Away PSIM Yogyakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia