Suara.com - Kesebelasan Persik Kediri berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dalam pertandingan Liga 1/2020 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, dengan skor 1-1, Jumat (6/3/2020).
Sejak peluit babak pertama dimulai, Persik bermain menekan. Klub berjuluk Macan Putih ini berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC terlebih dahulu di menit ke-8 melalui sundulan Faris Aditama. Skor berubah menjadi 1-0.
Berawal dari umpan Dany Saputra di sisi kiri, akhirnya diteruskan Nikola Asceric dan diakhiri sundulan Faris Aditama.
Sebenarnya, Bhayangkara juga sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedududkan lewat hadiah penalti setelah Ante Bakmaz, pemain Persik melanggar Renan da Silva di kotak terlarang. Namun, sepakannya berhasil ditahan kiper Persik, Dimas Galih Pramata.
Mendekati babak pertama berakhir, tim berjuluk The Guardians menyamakan kedudukan melalui Renan da Silva, yang menendang keras bola dari luar kotak penalti dan berhasil menjebol gawang Persik yang dijaga Dimas Galih Pratama. Skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling serang guna mencari poin. Beberapa kali dari kedua tim juga mendapatkan kesempatan menambah pundi gol, namun gagal pada penyelesaian akhirnya. Tambahan waktu tiga menit tak mampu mengubah skor dan masih sama, yakni 1-1.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Joko Susilo mengaku pertandingan kandang perdana melawan Bhayangkara FC memang tidak mudah bagi Persik. Ia mengakui ada beberapa yang masih kurang, sehingga jadi bahan evaluasi.
"Memang pertandingan ini tidak mudah bagi Persik dan secara hasil kurang. Namun, saya apresiasi pemain karena sudah melakukan kerja keras untuk yang terbaik. Hanya ada beberapa rencana yang tidak bisa jalan, karena harus ganti pemain, ini situasi dengan kondisi pemain," kata Joko seperti dikutip Antara.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Christopher Munster mengaku di awal pertandingan anak-anak asuhnya kecolongan gol. Sempat mendapatkan hadiah penalti, tapi terjadi miskomunikasi, sehingga gagal mencuri poin dan tertinggal 1-0.
Namun, dari peluang yang ada juga dimanfaatkan oleh pemain, sehingga menjelang babak pertama berakhir bisa menyamakan kedudukan dengan 1-1.
Baca Juga: Sempat Absen, Trio Asing Arema FC Dipastikan Debut Lawan Persib
"Kami dapat beberapa peluang yang sebenarnya bisa berbuah gol, jadi sebenarnya mungkin sedikit mengecewakan juga, tapi di pertandingan ini kami tidak kalah. Tetap fight dan menyamakan kedudukan. Ini kerja keras luar biasa," kata Munster.
Pemain Bhayangkara FC, Ruben Sanadi juga mengaku bahwa gol pertama (oleh Persik) karena mereka kurang fokus.
"Di babak kedua, kami perbaiki dan lebih fokus bermain lebih baik. Instruksi pelatih juga menjadikan permainan lebih baik. Ini jadi pelajaran bagi kami ke depan, motivasi ke depan," aku Ruben.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop