Suara.com - Pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) melawan Borussia Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Paris, Prancis, Kamis (12/3/2020) bakal digelar tanpa penonton. Keputusan tersebut diambil guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Dilansir Antara dari BBC, keputusan itu disampaikan oleh Kepolisian Prancis pada Senin (9/3/2020) usai pemerintah Prancis pada Minggu (8/3/2020) melarang adanya pertemuan dan keramaian yang melibatkan lebih dari 1000 orang.
PSG pun menyatakan keputusan laga tanpa penonton itu merupakan keputusan terbaik demi menghindari penyebaran wabah virus COVID-19.
Pembatalan tersebut merupakan pertandingan kedua Liga Champions yang akan dimainkan tanpa penonton.
Sebelumnya, Valencia juga telah mengumumkan bahwa pertandingan kontra Atalanta di Spanyol pada Rabu (11/3/2020) dini hari WIB akan dimainkan tanpa penonton.
Tak hanya Liga Champions, virus corona juga sebelumnya telah memaksa pertandingan Serie A antara Juventus dan Inter Milan pada Minggu (8/3/2020) malam dimainkan secara tertutup.
Menteri Kesehatan Prancis Olivier Véran pekan lalu menyatakan bahwa pemerintah melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dalam satu tempat. Pelarangan itu diperluas ke seluruh bagian Prancis.
Namun peraturan tersebut tidak berlaku untuk perkumpulan di dalam transportasi publik maupun saat ujian di sekolah-sekolah ataupun demonstrasi politik.
"Prioritas kami adalah melakukan apapun untuk meminimalisir penyebaran virus," kata Véran dikutip Reuters.
Baca Juga: Liga Champions: Pemerintah Minta Laga Barcelona Vs Napoli Tanpa Penonton
Prancis menjadi salah satu negara di Eropa yang telah melaporkan kasus positif corona. Kementerian Kesehatan Prancis, akhir pekan kemarin, melaporkan 1126 kasus terkonfirmasi, dengan tiga di antaranya meninggal dunia akibat virus tersebut.
Berita Terkait
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China