Suara.com - Persebaya Surabaya kembali menggelar latihan di tengah jeda libur kompetisi akibat virus corona. Pada momen kali ini, pelatih Aji Santoso fokus membenahi lini belakang yang keropos dalam dua pertandingan awal Liga 1 2020.
Melansir dari laman resmi klub, Aji fokus memperbaiki pola pertahanan dan penjagaan pemain lawan pada sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (16/3/2020). Menurutnya, dua pertandingan terakhir bisa menjadi cermin betapa lini belakang timnya terlalu mudah dibongkar lawan.
Sebagaimana diketahui, Persebaya meraih hasil negatif di dua laga awal. Pertama ditahan imbang Persik Kediri 1-1, kemudian dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-4.
Selain itu, Aji meminta agak para pemainnya segera bangkit dari keterpurukan. Mengingat sudah lima poin yang hilang di dua laga kandang.
"Saya sampaikan kepada pemain, kita sudah mengalami draw dan sudah mengalami kalah, untuk pertandingan ketiga ini saya ingin anak-anak untuk maksimal, agar bisa dapat poin ataupun menang,'' kata Aji.
Aji pun berharap timnya segera menyudahi tren negatif di dua laga awal. Pelatih 49 tahun itu ingin pasukannya segera menemukan bentuk permainan terbaik dan tampil konsisten di 32 pertandingan tersisa.
''Ini satu pelajaran bagus, mudah-mudahan saja episode negatif ini di awal-awal, nanti berikutnya bagus," tandas Aji.
Sementara itu, Persebaya baru akan berlaga lagi bulan depan. Jika tidak ada perubahan jadwal, Bajol Ijo akan bertandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Minggu (5/4/2020).
Baca Juga: Kompetisi Liga Dihentikan Sementara, Pelatih Persebaya Sangat Mendukung
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan