Suara.com - Aktifitas tim Barito Putera kini sudah vakum sejak beberapa hari yang lalu. Hal itu tak terlepas dari penangguhan kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.
Di saat libur seperti ini, umumnya para pemain maupun staf tim memilih pulang ke kampung halamannya. Seperti yang dilakukan pelatih fisik tim Laskar Antasari, Dino Sefriyanto.
Dino, demikian nama panggilannya, kini lebih banyak menghabiskan waktu di kampungnya, di Desa Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat. Tak sendirian, ia memboyong seluruh anggota keluarganya berlibur sembari mengisolasi diri.
Menariknya, liburan ala Dino ini terkesan jauh dari kata mewah. Ia memilih tinggal di gubuk bambu yang dinilai memiliki cerita tersendiri.
''Tempat ini merupakan gubuk perpaduan antara bata merah dan bilik bambu khas Sunda. Kebetulan gubuk ini merupakan jerih payah saya dan istri yang kami bangun secara bertahap,'' ujar Dino, seperti dilansir dari laman resmi klub.
''Di sini suasananya tenang, kalau malam mau tidur ada suara jangkrik dan kalau pagi banyak ayam berkeliaran. Makanya selama libur saya memilih tinggal di sini,'' tuturnya menambahkan.
Dino menambahkan, ia tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah selama libur ini. Ia lebih senang menghabiskan waktu bersama sang istri, sembari melatih anaknya bermain bola.
''Saya lebih banyak di gubuk, bantuin istri membereskan kerjaan rumah. Yang jelas, kita semua berdiam diri di desa,'' ujar Dino.
''Biasanya kalau pagi ada kegiatan olahraga individual buat jaga kebugaran, menjalani ibadah, dan bimbing anak-anak. Kemudian sore biasanya latih si bungsu main bola,'' pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Klub Jawara Liga Tujuh Kali Ini Terancam Bangkrut
Berita Terkait
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025