Suara.com - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman memberikan tanggapan terkait kasus hukum yang menimpa Saddil Ramdani. Menurut Ponaryo, kasus Saddil jadi pembelajaran bagi seluruh pemain sepak bola.
Sebagaimana diketahui, Saddil telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kendari. Pemain Bhayangkara FC itu disangkakan telah melakukan penganiayaan.
Ponaryo mengatakan adanya kasus Saddil ini membuktikan pesepakbola sekarang sudah menjadi publik figur. Oleh karenanya, ia meminta agar setiap pemain bisa menjaga perilaku ketika bertindak.
"Setiap orang bisa berbuat kesalahan. Pemain lainnya harus melihat kasus Saddil sebagai contoh dan pelajaran besar agar lebih hati-hati dalam bertindak," kata Ponaryo.
Mantan kapten timnas Indonesia era tahun 2000 itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sang pemain. Ponaryo juga sudah mendenga apa yang dialami oleh Saddil.
Meski begitu, Ponaryo menyebut APPI tidak akan ikut campur. Sebab, ini sudah masuk ke ranah hukum.
"Kami sebenarnya sudah bicara ke Saddil dan dia sudah menjelaskan punya alasannya sendiri. Dia melakukan hal itu karena ada beberapa faktor. Sebelumnya lebih dulu ada penghinaan yang didapat ke keluarganya," jelasnya.
Sebagai informasi, ini merupakan kasus hukum kedua Saddil Ramdani. Sebelumnya, pemain langganan timnas Indonesia itu pernah terlibat kasus serupa.
Tepatnya saat ia masih memperkuat Persela Lamongan pada 2018 lalu. Bahkan, Saddil Ramdani sempat ditahan, namun berujung damai setelah laporan terhadapnya dicabut.
Berita Terkait
-
Saddil Ramdani Optimis Petik 3 Poin di Markas Arema FC
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Pertandingan Barcelona Vs Getafe Diwarnai Suporter yang Bawa Bendera Palestina
-
Prediksi Arema FC Vs Persib Bandung di BRI Super League, Ada Ancaman Serius Singo Edan
-
Pelatih Calvin Verdonk: Gagal Antisipasi Gol Bodoh
-
Harapan Datang! Ole Romeny Kirim Sinyal Comeback Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Amad Diallo Hapus Semua Foto Instagram, Kenapa?
-
Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia Pekan Kemarin: Calvin Verdonk Hingga Kevin Diks
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan di Piala Raja 2025 Tak Berguna Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Beda Jauh Capaian Emil Audero vs Jay Idzes di Liga Italia Pekan Ini, Apa Saja?
-
Pelatih Jay Idzes: Performa Berani dan Penuh Karakter
-
Bos AS Trencin Soal Marselino Ferdinan: Tak Bisa Terlalu Berharap