Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang merupakan operator kompetisi Liga 1 2020, Cucu Somantri kembali menjadi sorotan. Kali ini, Cucu menjadi kontroversi setelah putranya diketahui menduduki jabatan yang sangat strategis di PT LIB.
Dari data terkini struktur organisasi PT LIB yang diterima Suara.com, putra Cucu yang bernama Pradana Aditya Wicaksana menduduki jabatan General Manager (GM) PT LIB.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra pun membenarkan hal ini.
"Iya betul, yang bersangkutan (putra Cucu) ada di PT LIB. Dia dimasukkan oleh Pak Cucu," ungkap Rudy.
Rudy menambahkan, struktur tersebut sudah diterima oleh staf PT LIB sejak 3 Maret 2020 lalu. Pada surat keputusan tersebut, nama Pradana Aditya sudah tercantum sebagai GM PT LIB.
"Sejak kami menerima sirkuler struktur organisasi melalui e-mail pada 3 Maret 2020."
Sementara dikonfirmasi terpisah, Media and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni menyatakan jika struktur organisasi tersebut masih belum sah. Sebab, belum ada Surat Keputusan (SK) untuk putra Cucu Somantri tersebut.
"Sepengetahuan saya, struktur organisasi itu belum pasti. Karena belum ada surat keputusannya untuk dia," ujar Hanif.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Cucu ataupun sang putra. Suara.com sudah mencoba menghubungi yang bersangkutan, namun belum ada jawaban.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Yu Hyun-koo Kena Tipu Pasca Gaji Belum Dibayar
Aditya punya latar belakang pendidikan di Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, dengan jurusan psikologi.
Dia kemudian mengambil lagi kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di universitas yang sama, serta di Sekolah Tinggi Hukum Swadaya Medan.
Pada Pilkada Garut 2018 lalu, Aditya maju sebagai calon Wakil Bupati Garut. Namun, ia gagal dalam pencalonan karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan KPUD Garut.
Sebelumnya, urusan 'membawa' keluarga juga sudah terjadi di PSSI rezim saat ini. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memilih adik iparnya, Maaike Ira Puspita sebagai Wakil Sekjen PSSI.
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara