Suara.com - Bek klub Bali United Gunawan Dwi Cahyo tidak risau dengan larangan mudik yang akan diterapkan pemerintah mulai tanggal 24 April 2020 karena pandemi virus corona COVID-19.
“Pasti nanti ada waktu untuk pulang. Yang penting semua keluarga sehat. Itu saja sudah bersyukur,” ujar Gunawan ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Bek berusia 31 tahun itu kerap mudik ke kampung halamannya di Jepara, Jawa Tengah, untuk merayakan Lebaran. Terakhir kali dia melakukannya pada tahun 2019.
Meski demikian, Gunawan mengambil hikmah dari situasi pandemi ini. Salah satunya, dia menyebut, adalah kebersamaan dengan keluarga.
Sebelum datangnya virus penyebab COVID-19 itu, Gunawan lebih sering menghabiskan masa puasa bersama rekan-rekannya di klub.
Namun, saat ini, pria yang pernah membantu Persija juara Liga 1 2018 tersebut dapat melalui puasa di rumah bersama istri dan anak-anaknya di tempat tinggal mereka di Bogor, Jawa Barat, karena kompetisi Liga 1 2020 diliburkan akibat COVID-19.
“Sekarang bisa puasa bersama keluarga,” kata Gunawan.
Pandemi COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan larangan mudik pada bulan Ramadhan, atau masa puasa, dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah Jabodetabek, daerah yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta zona merah virus corona mulai 24 April 2020 demi menekan laju penyebaran COVID-19.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa larangan mudik itu tidak memperbolehkan lalu lintas orang untuk keluar dan masuk wilayah yang disebutkan di atas khususnya Jabodetabek.
Baca Juga: Scholes: Pogba Mirip Steven Gerrard, Bisa Lakukan Segalanya!
“Namun, logistik masih dibenarkan. Masih juga diperbolehkan arus lalu lintas orang di dalam Jabodetabek atau yang dikenal dengan istilah aglomerasi," ujar Luhut.
Transportasi massal di Jabodetabek seperti kereta rel listrik (KRL) juga tetap beroperasi.
"Hal itu mempermudah masyarakat tetap bekerja khususnya tenaga kesehatan. Jadi saya ulangi, KRL tidak akan ditutup ini untuk 'cleaning service', (pekerja) rumah sakit dan sebagainya karena mereka banyak dari hasil temuan kami yang naik KRL Bogor-Jakarta, itu bekerja dalam bidang-bidang tadi," sambung Luhut.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
 - 
            
              Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
 - 
            
              Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
 - 
            
              Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
 - 
            
              Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Permalukan Tuan Rumah Qatar, Bintang Muda Italia Pede Juara Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 - 
            
              Pelatih Brasil: Kami Hormat dengan Timnas Indonesia U-17
 - 
            
              Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal dan Tunisia Pesta 6 Gol, Jepang Menang Tipis
 - 
            
              Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
 - 
            
              Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
 - 
            
              Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
 - 
            
              Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
 - 
            
              Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
 - 
            
              Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia