Suara.com - Pandemi virus corona membuat Program Garuda Select jilid dua harus terhenti di punghujung jalan. Meski demikian, serial film dokumenter bertajuk Dream Chasers Garuda Select tetap berhasil diproduksi berkat kolaborasi antara Mola TV dengan Copa 90.
Alhasil, serial film tersebut menarik animo cukup besar dari para penonton. Menariknya tak hanya penonton dari Indonesia saja, melainkan juga di berbagai belahan dunia.
Mengutip dari laman resmi Garuda Select, serial Dream Chasers Garuda Select telah bahkan telah ditonton di beberapa negara. Antara lain Belanda, Siprus, Malaysia, Thailand, hingga Australia.
Beragam reaksi positif dari penonton luar Tanah Air bisa dilihat melalui kolom komentar di akun Youtube Copa 90. Penonton yang memberikan komennya berasal dari berbagai macam negara.
"Serial yang bagus. Suka menonton ini di Copa. Saya suporter Thailand, tapi juga mendukung saudara kami di Indonesia. Saya ingin melihat rival-rival kami di Asia Tenggara menjadi tim besar seperti Jepang dan Arab Saudi," tulis akun Youtube, 11viya.
"Sejujurnya saya orang Malaysia dan saya tidak percaya bahwa saya mendukung tim muda Indonesia. Namun, saya bangga melihat para pemain berjuang demi karier profesional mereka," tambah akun Youtube, Alif Mukhtar.
Pemain andalan Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi juga banyak mendapat perhatian. Aksi Bagus memang kerap kali merepotkan lawan-lawan hingga menjadi mesin gol Garuda Select.
"Bagus sangat luar biasa," tulis akun Youtube, Darkp4nther.
"Ingat nama Bagus," tambah akun Youtube, SS Minnows Johnson.
Baca Juga: Wabah Corona di Inggris, Pemain Garuda Select Ungkap Kondisi di Birmingham
Serial Dream Chasers Garuda Select itu sendiri bercerita tentang kisah perjuangan anak-anak Indonesia yang mendapat kesempatan langka mengejar mimpi berkarier secara profesional di Eropa. Diasuh oleh duet berkarakter, Dennis Wise dan Des Walker, total 24 anak mendapat pelatihan dengan standar kelas dunia.
Pada musim kedua, keseharian Skuad Garuda Select saat berlatih, bersantap makan, jalan-jalan, hingga bertanding, bisa terus diikuti. Kali ini, perjalanan bahkan tidak hanya terbatas di Inggris, tapi juga di Italia.
Nama-nama besar seperti Torino, Inter Milan, hingga Juventus, sempat menjadi lawan David Maulana cs di Italia. Sementara di Inggris ada Sheffield United, Bournemouth, Arsenal, serta Chelsea.
Berita Terkait
-
Siapkan Mental Nonton American Murder: The Family Next Door, Dokumenter Netflix dengan Format Unik
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Swaradwipa: Dokumenter Titi Radjo Padmaja yang Suarakan Jungga di Tengah Ancaman Kepunahan
-
Film Dokumenter Palestina 'The Voice of Hind Rajab' Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai