Suara.com - Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino akan segera didaulat sebagai pelatih baru Newcastle United menggantikan Steve Bruce. Demikian klaim dari media Inggris, Daily Star, Kamis (7/5/2020).
Proses takeover Newcastle oleh konsorsium kenamaan yang dipimpin Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, memang dipercaya hanya tinggal menunggu waktu saja.
Pemilik baru, era baru, pelatih juga mesti baru!
Nama Pochettino pun menjadi target utama pemilik anyar Newcastle, sebagaimana pelatih berpaspor Argentina itu sukses mengangkat pamor Tottenham dalam beberapa musim terakhir, meski ia akhirnya didepak pada November 2019.
Bakal dimiliki sosok yang super tajir, total kekayaan pribadi Mohammed bin Salman diperkirakan mencapai USD 6 miliar (sekira Rp 93,6 triliun), Newcastle pun diyakini akan diguyur dana melimpah, baik untuk belanja pemain, merenovasi fasilitas-fasilitas klub, bahkan untuk mendapatkan pelatih baru berkelas dunia.
Seperti diberitakan Daily Star, perwakilan dari Mohammed bin Salman sudah menjalin negosiasi tahap lanjut dengan Pochettino. Kedua kubu bahkan diklaim sudah mencapai kata sepakat.
Disebutkan, pelatih berusia 48 tahun itu memang menjadi target utama setelah Newcastle selesai di-takeover. Ia diminta untuk menukangi Newcastle mulai musim 2020/2021 menggatikan Bruce yang bakal didepak.
Bahkan, kans Pochettino untuk langsung membesut Newcastle di sisa musim 2019/2020 diyakini juga cukup besar.
Seperti diketahui, Liga Inggris musim ini masih dalam status ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.
Baca Juga: Duh! Mbappe Hanya Mau Teken Kontrak Baru Bersama PSG jika Ada Klausul Rilis
Kompetisi Premier League sendiri dipercaya akan kembali digulirkan lagi, alih-alih dibatalkan alias dihentikan secara total seperti yang telah terjadi pada kampenye 2019/2020 di Liga Prancis dan Liga Belanda.
Kembali ke Pochettino, manajemen anyar Newcastle di era Mohammed bin Salman kabarnya siap membayar Pochettino dengan gaji selangit, yakni 19 juta pounds per tahun.
Nilai tersebut akan membuat mantan pelatih Southampton itu menjadi salah satu juru taktik dengan gaji tertinggi di muka bumi.
Berita Terkait
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
-
John Heitinga Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Rekam Jejaknya Cemerlang?
-
Sinyal Bahaya! Thomas Frank Masih Meraba-raba Formula di Tottenham
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Pecah Telur dan Antar Liverpool Menang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Joan Laporta Akui Bayar Wasit, Real Madrid Putus Hubungan dengan Barcelona
-
Datang ke Stadion Lebih Nyaman dan Stylish: Rekomendasi 5 Brand Sepatu Idel untuk Suporter
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan