Suara.com - Eks manajer Chelsea, Antonio Conte melontarkan pujian setinggi langit kepada manajer The Blues saat ini, Frank Lampard.
Conte yang kini mengasuh Inter Milan, yakin bahwa Lampard bisa menjadi 'salah satu pelatih terbaik di dunia' setelah gelandang legendaris Chelsea itu beradaptasi dengan cepat menjadi juru taktik klub.
Lampard mengambil alih posisi pelatih di Chelsea musim panas 2019 lalu setelah hanya satu tahun melatih Derby County, yang ia pimpin menuju final play-off Divisi Championship (liga kasta kedua di Inggris).
Chelsea sendiri saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen Liga Inggris 2019/2020, sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi Virus Corona.
The Blues juga masih bersaing di babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich, serta perempatfinal Piala FA melawan Leicester City pada musim perdana Lampard sebagai pelatih tim utama.
Conte, yang memenangkan trofi Liga Inggris di tahun pertamanya sebagai pelatih Chelsea pada 2016/2017, mengaku terkesan dengan pekerjaan yang telah dilakukan Lampard sejauh ini.
"Saya rasa ia (Lampard) melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini. Dengan segala situasi sulit yang dihadapi Chelsea, pencapaian Lampard sejauh ini patut diacungi jempol," ucap Conte kepada Sky Sports.
"Pengalaman keduanya setelah Derby County, menjadi pelatih tim papan atas tidaklah mudah," sambung pelatih berusia setengah abad itu.
"Ia memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya menyukai gaya melatihnya, gaya permainannya," kata Conte.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pakai Masker, Zidane Pimpin Pemain Real Madrid Kembali Latihan
"Ia harus terus bekerja dengan cara ini dan saya berharap yang terbaik untuk masa depan," imbuhnya.
Setelah memenangkan liga pada musim debutnya di Inggris, Conte dipecat setahun kemudian setelah berselisih dengan petinggi Chelsea dan penyerang Diego Costa.
Ditanya tentang tuntutan menjadi pelatih Chelsea dan bekerja di bawah pemilik klub Roman Abramovich, pelatih asal Italia itu memperingatkan Lampard bahwa ia harus menjadikan kemenangan sebagai sebuah 'kebiasaan'.
"Saya pikir secara umum menjadi pelatih klub top tidaklah mudah," tutur Conte.
"Ketika Anda berada di klub top, tuntutan sangat tinggi. Anda harus menang bila Anda ingin mempertahankan pekerjaan Anda," celoteh eks juru taktik Juventus dan Timnas Italia itu.
"Pengalaman saya di Chelsea luar biasa dan saya memiliki kenangan indah tentang hubungan dengan para pemain, dengan para penggemar, dengan klub," tandasnya.
Berita Terkait
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Puskas Award 2025: Saat Rizky Ridho Ukir Sejarah, Jay Idzes Jadi Saksi Gol Spektakuler Lawan
-
Dituduh Pura-pura Cedera, Mees Hilgers: Banyak Orang Menyebarkan Kebohongan
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025