Suara.com - Tiga klub raksasa Eropa yakni Bayern Munich, Real Madrid, dan Inter Milan mengumumkan kan menyelenggarakan turnamen mini untuk menggalang dana bertajuk Piala Solidaritas Eropa 2021 - Sepak Bola untuk Para Pahlawan.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol yang telah bekerja keras selama pandemi virus corona COVID-19.
Dalam pernyataan terpisah, ketiga klub itu mengumumkan bahwa pertandingan-pertandingan tersebut akan berlangsung di stadion masing-masing.
"Dana yang didapat dari ketiga pertandingan akan didonasikan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol," demikian bunyi pernyataan Bayern Munich di laman resminya.
"FC Bayern melihat kontribusi ini sebagai simbol dukungan untuk Eropa yang bersatu, di mana setiap orang bertanggung jawab untuk membantu sesamanya."
"Meski terdapat penderitaan dan semua masalah, kami yang berada di Jerman mungkin lebih beruntung karena sistem pemeliharaan kesehatan kami terbukti tahan banting pada krisis ini," tambah CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge.
"Namun kami juga telah melihat gambaran-gambaran mengerikan dari Italia dan Spanyol, kedua negara itu merupakan negara-negara Eropa yang paling terpukul karena pandemi."
Italia merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak peringkat kedua di Eropa, dengan catatan lebih dari 32.000 korban jiwa.
Spanyol berada di peringkat ketiga dalam daftar itu, dengan lebih dari 27.000 orang meninggal dunia akibat virus corona.
Baca Juga: Presiden PSG Puji Habis Cristiano Ronaldo, Kode Keras?
Jerman sebagai negara dengan penduduk paling padat di Eropa barat hanya mencatatkan 8.007 korban jiwa.
Sabtu (16/5/2020) silam Liga Jerman menjadi satu-satunya liga sepak bola papan atas di Eropa yang meneruskan kompetisi setelah COVID-19 menghantam dunia olahraga pada Maret.
Bayern akan menjamu Real Madrid di Allianz Arena. Sementara Real akan bermain melawan Inter di Santiago Bernabeu. Sedangkan Inter akan menjamu Bayern di San Siro.
Petugas kesehatan profesional yang telah berjuang melawan COVID-19 akan diundang ke pertandingan-pertandingan tersebut, yang akan berlangsung saat situasinya telah aman bagi para penggemar untuk datang ke stadion tanpa risiko terpapar.
Berita Terkait
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap