Suara.com - Kiper muda Persija Jakarta, Muhammad Risky Sudirman menyadari persaingan di Timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bakal ketat, sehingga dirinya berusaha memperkuat persiapan pribadi demi meraih hasil terbaik.
"Saya harus siap untuk bersaing untuk lolos seleksi. Karena itu penting bagi saya pribadi dan tentunya Persija tim saya sekarang," kata Risky seperti dilansir laman tim yang dipantau di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).
Risky merupakan satu dari empat kiper yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) virtual Timnas U-19 Indonesia untuk menghadapi Piala AFC U-19 Oktober. Tiga kiper lainnya, Ernando Ari (Persebaya), Muhammad Adi Satryo (PSMS), dan Erlangga Setyo (Persib).
Melihat nama kiper yang dipanggil, persaingan dipastikan bakal ketat karena semuanya memiliki kualitas yang hampir merata. Namun, Risky mengaku telah siap.
Ernando Ari merupakan kiper muda yang cukup berpengalaman. Sebelum ke Timnas U-19, pemain Persebaya Surabaya itu merupakan tulang punggung Timnas U-16. Bahkan, kiper kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 itu digadang-gadang menjadi kiper timnas masa depan.
Begitu juga Muhammad Adi Satryo. Kiper PSMS Medan itu kemampuannya tidak diragukan lagi. Apalagi pemain muda ini sempat dipanggil pelatih Shin Tae-yong dan bersaing dengan tiga kiper top, yaitu Andritany Ardhiyasa, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Arga Winata.
Sedangkan Erlangga Setyo merupakan pemain yang sedang bersinar setelah masuk tim Garuda Select yang berlatih di Italia dan Inggris. Dengan demikian, persaingan dipastikan bakal ketat.
"Risky pribadi melihat semua teman-teman memiliki kualitas yang sama. Kalau saya lebih fokus ke persiapan pribadi. Saya akan terus berusaha," ujar Risky menambahkan.
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong memanggil 44 pemain untuk menjalani pemusatan latihan virtual. Latihan sendiri sudah diikuti semua pemain dan dipantau oleh jajaran pelatih dan dokter tim.
Baca Juga: New Normal, Liga Polandia Kembali Digelar dengan Kehadiran Penonton
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Skuad Persija Jakarta Dibubarkan, Mauricio Souza Ogah Lihat Wajah Pemain
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia
-
Allegri Incar Striker, Dusan Vlahovic Teratas, Niclas Fullkrug Jadi Alternatif Taktis AC Milan
-
Dicopot PSSI, Begini Statistik Suram Indra Sjafri Sepanjang 2025