Suara.com - Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi menjelaskan protokol kesehatan yang baik jika kompetisi Liga 1 2020 akhirnya memang dilanjut di tengah pandemi COVID-19.
Hal ini bisa diterapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) jika ingin melanjutkan liga dalam waktu dekat.
Syarif menyarankan agar seluruh elemen tim melakukan tes cepat Virus Corona terlebih dahulu sebelum kompetisi restart.
Selain itu, Liga 1 2020 menurutnya harus diubah formatnya menjadi tiga wilayah, yakni Barat, Tengah, dan Timur. Adapun format kompetisi berubah menjadi home tournament.
Untuk ruang ganti pemain, Syarif menyarankan agar digunakan lebih dari satu. Selain itu, seperti handuk ataupun botol minuman juga hanya sekali pakai.
"Misalnya di Jogja, satu hotel bisa 300 orang. Kenapa di satu hotel? Biar monitoring-nya gampang dan jelas aturan akan ketat. Kita ajarkan disiplin keras juga kepada polisi dan tentara," kata Syarif Alwi dalam keterangannya.
"Klub kan bisa kontrol bujet, bisa kontrol semuanya. Pengeluaran jelas bisa dihitung dari awal kalau di satu tempat. Tidak perlu bolak-balik pakai penerbangan," jelasnya.
"Hotel juga lagi sepi, bisa kita minta diskon. Makan diatur mereka, gizi pemain terpantau, satu pintu keluar (akses hotel) jadi aman. Gerak pakai masker. Jangan dianggap enteng, new normal justru risiko," celoteh Syarif.
"Jadi kalau satu tim ada (kasus positif) COVID-19, harus di-drop timnya dari hotel dan dari pertandingan, dicek semua jangan ada pertandingan dulu. Risiko lebih besar, disiplin keras," tuturnya.
Baca Juga: Barito Putera: Terlalu Riskan jika Liga 1 2020 Restart
"Ruang ganti, harusnya bisa dua ruangan untuk satu tim. Ya ruangannya besar juga supaya bisa jaga jarak, handuk satu kali pakai. Gelas disposable, sekali minum buang. Botol minum kasih nama, itu saja," tukas Syarif.
Sebelumnya, PSSI sudah meminta saran dari perwakilan klub-klub Liga 1 2020, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terkait nasib kelanjutan kompetisi.
Hasilnya, APPI dan APSSI ingin kompetisi dilanjutkan. Namun, klub-klub mayoritas menginginkan kompetisi agar dibatalkan alias disetop total.
Liga 1 2020 sendiri sudah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Berita Terkait
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Malam Neraka di Eropa! Statistik 'Amburadul' Dean James Jadi Sorotan Usai Timnya Dibantai 4-0
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Akui Kehebatan, Hector Souto Anggap Thailand sebagai Lawan Terkuat di SEA Games 2025
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025