Suara.com - Eks kapten Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, mendoakan yang terbaik bagi karier pencetak gol penentu gelar juara Piala Dunia 2014, Mario Gotze, yang kini berada di persimpangan jalan.
Seperti diketahui, Gotze yang baru berusia 27 tahun kini dihadapkan pada kenyataan pahit.
Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc telah memastikan pekan lalu, bahwasanya kontrak Gotze yang memang akan segera kedaluwarsa tak akan diekstensi.
Kontrak Gotze bersama Dortmund akan habis pada akhir Juni ini, dan pengoleksi 63 caps dan 17 gol bersama Timnas Jerman itu bakal bebas bergabung dengan klub manapun pada bursa transfer mendatang lantaran memang berstatus free agent.
"Sungguh disayangkan, cukup miris ya karena kita semua tahu dengan kualitas yang dimiliki Mario," kata Schweinsteiger seperti dilansir Sky Sports.
Menurut eks pemain Bayern Munich dan Manchester United itu, bekas rekannya di Timnas Jerman tersebut seharusnya saat ini berada di fase puncak kariernya.
Tetapi kini dengan keputusan terbaru Dortmund, Gotze harus segera mencari pelabuhan baru untuk menegaskan jika sebagai pemain, dirinya belum habis.
"Kita semua tahu Mario merupakan talenta hebat saat ia masih muda. Sekarang dalam usia 27 tahun, seharusnya menjadi tahun-tahun terbaik seorang pesepakbola," ucap Schweinsteiger yang kini telah gantung sepatu.
"Tidak harus di klub terbaik di Eropa, tetapi saya harap ia bisa segera menemukan kembali klub yang banyak memberinya menit bermain," tukas pria yang akrab disapa Basti atau Schweini itu.
Baca Juga: Positif COVID-19 dan Tetap Memimpin Tim, Pelatih Atalanta Tuai Kecaman
Gotze merupakan talenta yang dibentuk oleh Jurgen Klopp kala ia masih menukangi Dortmund. Akan tetapi, momen puncak kariernya terjadi terlalu cepat di final Piala Dunia 2014 Brasil.
Gol yang dicetak Gotze pada injury time ke gawang Argentina membuatnya jadi pemain termuda yang mencetak gol di final Piala Dunia dalam 50 tahun terakhir!
Namun semenjak itu, karier Gotze seperti menukik tajam. Kepindahannya ke Bayern Munich malah membuat pemain yang juga fasih bermain sebagai second striker dan penyerang tengah itu dicap sebagai pembelian gagal.
Kembali ke Dortmund pada bursa transfer musim panas 2016 dengan harga yang cukup jatuh, Gotze tetap tak bisa menaikkan kembali kariernya, terlebih sejak kedatangan Lucien Favre sebagai pelatih Dortmund pada 2018.
Berita Terkait
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna