Suara.com - Para pemimpin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membatalkan seremoni anugerah tahunannya yang sedianya diadakan di Qatar pada Desember 2020. AFC membatalkan acara tersebut karena dinilai tidak pantas menggelar acara penganugerahan di tengah banyaknya korban meninggal dunia akibat wabah COVID-19.
Seremoni bergengsi itu termasuk penghargaan untuk Pemain Terbaik Asia dan akan bertepatan dengan penyelenggaraan Piala Dunia Klub di Qatar.
"Ribuan nyawa hilang tidak hanya di benua kita ini namun juga di seluruh dunia (selama pandemi)," kata Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Ini telah membuat kita untuk mempertimbangkan kelayakan malam gemilang selebrasi terutama manakala kita mesti menunjukkan hormat dan simpati kepada semua yang sudah tiada, dan keluarga serta handai taulannya yang berduka, pada masa yang paling sulit ini."
Sekitar 43.000 orang meninggal dunia di Asia akibat virus corona COVID-19 baru.
Sepak bola profesional di Asia secara perlahan mulai kembali digulirkan setelah dihentikan akibat pandemi. AFC pun sudah menjadwal ulang babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada awal Oktober mendatang. (Antara)
Berita Terkait
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Deretan Fakta AFC Nations League, Turnamen Baru yang Bikin Uji Coba Timnas Tak Lagi Membosankan
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United