Suara.com - Karier eks gelandang jangkar Manchester United, Morgan Schneiderlin memang kian meredup dalam beberapa musim terakhir. Pemain berusia 30 tahun itu pun dipastikan meninggalkan Everton pada bursa transfer musim panas ini dan mudik ke Prancis untuk gabung Nice.
Sejatinya masih terikat kontrak hingga musim panas 2021 bersama Everton, klub yang telah diperkuatnya sejak Januari 2017 pasca cabut dari Manchester United, Schneiderlin resmi dilego ke Nice dan akan gabung dengan klub Ligue 1 Prancis itu per 1 Juli 2020.
Tidak disebutkan secara detil berapa nilai transfer Schneiderlin, namun menurut laman Transfermarkt, kubu Nice harus merogoh kocek mereka sebesar 2,23 juta euro (sekira Rp 35 miliar) untuk mengamankan servis pengoleksi 15 caps bersama Timnas Senior Prancis yang juga pernah memperkuat Strasbourg dan Southampton itu.
Untuk pemain yang belum tua-tua amat dan cukup dikenal macam Schneiderlin, nilai transfer tersebut memang terbilang kecil.
"Kesepakatan prinsip telah tercapai dengan Everton untuk transfer Schneiderlin dan semuanya akan resmi ketika bursa transfer internasional musim panas (2020) dibuka," demikian pernyataan Nice.
"Sampai saat itu tiba, Everton telah mengizinkan Schneiderlin berada di sini untuk berlatih bersama rekan-rekan barunya. Tapi, dia memang baru akan merapat ke sini pada 1 Juli nanti."
Dengan demikian, Schneiderlin pun dipastikan takkan lagi memperkuat Everton meski Liga Inggris musim ini sejatinya masih menyisakan delapan matchweek lagi.
Sepanjang kampanye 2019/2020, Schneiderlin tercatat cuma 18 kali bermain untuk Everton lintas ajang, dengan torehan nirgol dan sebiji assist.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Usai Barcelona dan Atletico Menang di Pekan ke-31
Nice sendiri mendatangkan Schneiderlin dengan harapan sang gelandang bisa membagikan pengalamannya kepada skuat tim yang memang banyak dihuni pemain muda.
"Kami percaya tim ini dihuni banyak pemain muda bertalenta, tetapi membutuhkan karakter dan konsistensi. Dengan pengalaman Schneiderlin, ia bisa menghadirkan itu," ucap Direktur Sepakbola Nice, Julien Fournier.
Nice musim ini finis di urutan kedelapan klasemen akhir Ligue 1 2019/2020 di bawah asuhan mantan gelandang Timnas Prancis, Patrick Vieira, setelah kompetisi dihentikan lebih awal akibat pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
-
Manchester United Gigit Jari, Bintang Real Madrid Ogah ke Old Trafford
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025