Suara.com - Setelah menelan kekalahan dari Brighton and Hove Albion pada 20 Juni, Arsenal kini tengah bersiap menghadapi Southampton di pekan ke-31 Liga Inggris. Menghadapi tim besutan Ralph Hasenhuttl, manajer Arsenal Mikel Arteta memprediksi timnya akan dihadapkan pada permainan ala Jerman.
Sejak Liga Inggris dilanjutkan pada 17 Juni Arsenal telah melakoni dua pertandingan yang berakhir mengecewakan, yaitu dibantai Manchester City 3-0 dan dikalahkan 2-1 oleh Brighton and Hove Albion.
"Mereka tim yang sangat Jerman," kata Arteta dalam jumpa pers jelang pertandingan seperti dikutip Reuters, Rabu (24/6/2020).
"Ada manajer yang mengubah tim ini dalam pola menekan, mereka sungguh agresif, sungguh bagus dalam serangan balik, sungguh bagus dalam transisi...mereka tahu apa yang mereka lakukan dan mereka semua sangat patuh kepada dia (Hasenhuttl). Sungguh tim yang berbahaya."
"Saya tahu ini adalah medan yang sangat sulit untuk dijalani. Mereka tak mengenal takut, mereka menghadapinya dan mereka sungguh yakin pada apa yang mereka lakukan dan mereka bermain bagus sekali."
Hasenhuttl, manajer asal Austria, telah mengubah Southampton menjadi tim yang berbahaya dengan pernah menaklukkan Leicester City, Tottenham Hotspur dan Chelsea pada Desember dan Januari. Prestasi yang membuatnya dihadiahi perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun oleh klub yang bermarkas di St. Mary's Stadium.
Southampton, yang kini mengantongi 37 poin, menempati posisi ke-14 di klasemen sementara Liga Inggris. Jika berhasil mengalahkan Arsenal di pekan ke-31, maka The Saints akan menyamai perolehan poin Arsenal yang saat ini menempati peringkat 10.
Penjaga gawang Arsenal Bernd Leno yang mengalami cedera ringan pada lutut kanannya saat melawan Brighton diperkirakan baru bisa bergabung untuk berlatih empat hingga enam pekan mendatang.
Pertandingan antara Southampton kontra Arsenal akan berlangsung di St. Mary's Stadium, Jumat (26/6/2020), dini hari WIB.
Baca Juga: Arsenal Perpanjang Kontrak David Luiz Satu Tahun Lagi
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa