Suara.com - Sebuah fakta baru tersingkap di balik perjalanan karier seorang Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda itu mengaku punya kebiasaan buruk yang menyebabkan dirinya gagal bersinar kala berseragam Real Madrid.
Sneijder sendiri hijrah ke Real Madrid pada 2007. Kala itu, ia masih berusia 23 tahun untuk memutuskan hengkang dari klub yang membesarkan namanya, Ajax Amsterdam.
Penampilan apik Sneijder-lah yang membuat Real Madrid kepincut mengamankan jasanya. Ia sukses menunjukkan performa gemilang bersama Ajax dengan torehan 19 gol di musim 2005/2006.
Begitu mendapat tawaran Real Madrid, Sneijder tak berpikir lama untuk mengiyakan. Transfer pun terjadi, Los Blancos harus membayar jebolan akademi Ajax itu senilai 27 juta euro (Rp 429 miliar), harga yang cukup mahal kala itu.
Di musim perdana, Sneijder berhasil membuktikan talentanya. Ia selalu jadi pilihan utama Real Madrid di bawah kepemimpinan Bernd Schuster dan turut mempersembahkan gelar juara La Liga Spanyol.
Namun sayang, torehan gemilang tersebut tak berlanjut di musim keduanya. Sneijder lebih sering dibekap cedera dan mulai mengalami yang namanya star syndrome.
Sejak saat itu, petaka buat Sneijder dimulai. Pada musim 2008/2009, ia hanya bermain sebanyak 28 kali di semua ajang dengan catatan dua gol saja.
Salah satu penyebabnya adalah Sneijder belum siap dengan kehidupan mewah sebagai pemain Real Madrid. Mendapat gaji selangit, ia tak bisa mengontrol diri sehingga terjerumus di kehidupan malam.
Sneijder mengaku terperangkap ke dalam dunia hitam yang namanya minuman beralkohol. Ia kerap minum vodka hingga mabuk parah dan mulai hilang fokus untuk bermain sepak bola.
Baca Juga: Ginevra Lambruschi, Pacar Pemain AS Roma yang Doyan Unggah Foto Ciuman
''Saya masih muda dan sudah menjadi pusat perhatian, dan tak siap hingga hal buruk terjadi di sana. Adalah bukan obat-obatan tapi alkohol,'' kata Sneijder dalam buku autobiografinya, dikutip dari Sky Sports.
''Saya mulai terbiasa hidup sebagai bintang. Dikagumi sebagai pemain Real Madrid dan keluar ke jalanan untuk belanja beberapa euro dan membayar sesuatu untuk orang-orang,'' imbuhnya.
''Selama di Madrid, aku terbiasa hidup sendiri. Dan tanpa disadari sebotol vodka menjadi teman baikku,'' tandasnya.
Akibat kebiasaan buruk tersebut, secara perlahan mulai merusak karier Sneijder. Ia kerap datang ke tempat latihan dalam keadaan tak sadar setelah malam harusnya mabuk.
''Saya tidak merasa terganggung secara fisik. Saat bangun pagi harinya seperti tidak mengalami apa pun, saya tetap berlatih tetapi semuanya menjadi makin buruk dan mulai tidak fokus,'' ungkap Sneijder.
''Aku berbohong pada diriku sendiri, mengatakan semua akan baik-baik saja. Aku berlindung di balik ketenaranku sebagai pesepak bola,'' tegasnya.
Berita Terkait
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Emiten Minuman Beralkohol RI Rambah Pasar Jepang
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?