Suara.com - Eks pemain Liverpool Robbie Fowler menyebut manajer The Reds Jurgen Klopp sebagai Dewa baru di Stadion Anfield. Sebutan itu diberikan Fowler menyusul keberhasilan manajer asal Jerman mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris pertama Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Premier Inggris pada tahun 1990.
The Reds dinobatkan sebagai juara Liga Premier Inggris pada Jumat (26/6/2020) setelah Manchester City dipaksa menyerah Chelsea 1-2 di Stamford Bridge.
Fowler, yang mendapat julukan 'Dewa' selama kariernya di Liverpool, menyatakan siap menyerahkan gelar tersebut kepada Klopp.
"Kurasa saya harus melepaskan sebutan Dewa ini sekarang, berikan kepada Jurgen. Jurgen bisa disebut 'Dewa' sekarang, bukan?" kata Fowler seperti dikutip Goal, Jumat (26/6/2020).
"Saya akan membiarkan ia memiliki gelar tersebut, saya akan membiarkan ia memilikinya."
"Sejujurnya saya merasa brilian, saya tahu kami sudah lama tidak bermain untuk Liverpool, tetapi berada di sini dan menyaksikan apa yang telah kami saksikan, sungguh luar biasa, sungguh."
Sejak tiba di Liverpool pada 2015, Klopp telah membawa klub ini meraih gelar Liga Premier Inggris, Liga Champions dan Piala Super UEFA serta piala Piala Dunia Antarklub.
Fowler, yang saat ini melatih klub A-League Australia Brisbane Roar, memuji gaya melatih Klopp.
Baca Juga: Suporter Liverpool Berpesta Tanpa Jaga Jarak, Kepolisian Merseyside Pusing
"Sejak Jurgen berada di sana, saya pikir ia telah memberikan keyakinan kepada para pemain dan mereka yang menyaksikan setiap pertandingan percaya bahwa Liverpool akan menang, percaya bahwa tidak ada yang bisa menyentuh mereka," kata pria berusia 45 tahun tersebut.
"Ia memiliki sikap yang sangat tepat. Apa yang ia katakan empat tahun lalu bahwa ia akan mempersembahkan Liga Premier Inggris ke klub ini, menjadi kenyataan."
"Dalam empat tahun, Klopp membawa Liverpool ke final Liga Eropa, dua final Liga Champions di mana mereka berhasil memenangkan satu di antaranya, dan sekarang Liga Premier Inggris," pungkas Fowler.
Berita Terkait
-
Bom Waktu untuk Liverpool? Dominik Szoboszlai Disarankan Jadi Gelandang Bertahan
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak
-
Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi
-
Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Bobol Lebanon, Patrick Kluivert Pasang Badan
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon